Kepahiang, Ikobengkulu.om- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, Bengkulu, memastikan akan memberikan pendampingan bagi siswi SMP korban bullying yang terjadi di Bermani Ilir, Kepahiang. Pendampingan ini akan dilakukan melalui dinas terkait guna memastikan korban mendapatkan perlindungan dan pemulihan yang optimal.
Wakil Bupati Kepahiang, Zurdi Nata, menyampaikan bahwa Pemkab telah menginstruksikan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) serta Dinas Pendidikan untuk turun langsung mendampingi korban.
"Tentunya dinas terkait sudah turun untuk memberikan pendampingan," ujar Zurdi Nata, Jumat (24/1/2025).
Selain mendukung korban, Pemkab Kepahiang juga memastikan adanya pendampingan bagi para pelaku, terutama jika mereka harus menjalani pemeriksaan di kepolisian.
Pemkab Kepahiang Perkuat Pencegahan Bullying
Zurdi Nata menyesalkan terjadinya aksi bullying ini dan menegaskan bahwa kasus serupa harus dicegah agar tidak terjadi lagi di masa depan.
"Tentu kita menyayangkan hal tersebut bisa terjadi. Ini menjadi tugas pemerintah ke depan untuk mencegah kejadian serupa," katanya.
Sebagai langkah pencegahan, Pemkab Kepahiang akan memperkuat edukasi anti-bullying di sekolah-sekolah dengan melibatkan tenaga pendidik, orang tua, dan siswa. Selain itu, pemkab akan meningkatkan pengawasan agar lingkungan sekolah menjadi lebih aman bagi peserta didik.
Pemkab Pastikan Pendampingan Hingga Pemulihan Korban
Pemkab Kepahiang juga memastikan bahwa korban bullying, yang mengalami luka di bagian tangan, badan, dan kepala, akan terus mendapat pendampingan medis serta psikologis.
Korban, yang sebelumnya dirawat di RSUD Kepahiang akibat pengeroyokan yang terjadi di pertashop Desa Limbur Lama, kini masih menjalani pemulihan di rumah. Pemkab akan terus memantau kondisi korban untuk memastikan kesehatannya membaik.
Di sisi lain, pihak keluarga telah melaporkan kasus ini ke Mapolres Kepahiang. Pemkab berharap agar proses hukum berjalan sesuai prosedur dan memberikan efek jera bagi pelaku.
Pemkab Kepahiang menegaskan komitmennya dalam menangani kasus bullying dengan memberikan pendampingan kepada korban dan memastikan adanya langkah pencegahan yang lebih efektif di sekolah-sekolah. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman bagi seluruh siswa di Kepahiang. (ADS)