KEPAHIANG, IKOBENGKULU.COM – Bupati Kepahiang, Dr. Ir. H. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU, mengimbau seluruh sekolah di Kabupaten Kepahiang untuk memperkuat upaya pencegahan bullying di lingkungan pendidikan. Imbauan ini disampaikan sebagai langkah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif bagi para siswa.
Menurut Bupati, kasus perundungan (bullying) di sekolah dapat berdampak buruk pada perkembangan psikologis dan akademik siswa. Oleh karena itu, pihak sekolah diharapkan tidak hanya memberikan sanksi tegas terhadap pelaku, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan edukasi mengenai dampak negatif dari tindakan bullying.
“Sekolah harus menjadi tempat yang aman bagi anak-anak untuk belajar dan berkembang. Saya meminta seluruh tenaga pendidik dan orang tua untuk berperan aktif dalam mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah,”* ujar Hidayattullah pada Jumat (24/1/2025).
Langkah Pencegahan yang Ditekankan
Sebagai upaya konkret, Bupati mendorong sekolah untuk menerapkan beberapa langkah strategis dalam menangani kasus bullying, di antaranya:
1. Peningkatan Pengawasan – Guru dan staf sekolah diminta untuk lebih aktif mengawasi interaksi siswa, baik di dalam maupun di luar kelas.
2. Edukasi dan Sosialisasi – Program penyuluhan terkait bullying harus rutin dilakukan, melibatkan siswa, guru, dan orang tua.
3 . Mekanisme Laporan dan Pendampingan – Sekolah perlu menyediakan kanal pengaduan yang aman bagi korban bullying serta memberikan pendampingan psikologis.
4. Sanksi Tegas dan Pembinaan – Pelaku bullying harus diberikan sanksi edukatif yang disertai pembinaan agar mereka menyadari dampak negatif dari perbuatannya.
Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Masyarakat
Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mencegah perundungan di lingkungan pendidikan. Ia mengajak orang tua untuk lebih aktif berkomunikasi dengan anak-anak mereka dan mengajarkan nilai-nilai empati serta sikap saling menghormati
“Peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak. Jangan sampai perilaku bullying yang terjadi di sekolah berasal dari lingkungan keluarga yang kurang peduli,” tambahnya.
Komitmen Pemkab Kepahiang
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Kepahiang berencana memperkuat regulasi terkait pencegahan bullying serta mendorong sekolah untuk memasukkan materi **anti-perundungan** dalam kurikulum pendidikan karakter.
Hidayattullah berharap dengan adanya langkah-langkah ini, **kasus bullying di sekolah dapat ditekan secara signifikan**, sehingga siswa bisa belajar dengan lebih nyaman dan berkembang menjadi generasi yang berakhlak baik. (ADS)