IKOBENGKULU.COM- Dalam pagelaran Pemilihan Duta Anak Bengkulu 2025, RA Group yang melakukan pemilihan duta anak di berbagai daerah saat ini melakukan seleksi pemilihan Duta Anak Bengkulu 2025 di Adeva Hotel Bengkulu.
Seleksi ini digelar untuk mendapatkan finalis terbaik untuk mewakili Bengkulu di Duta Anak Nasional Tahun 2025 bersaing dengan Duta Anak dari berbagai daerah lain di Indonesia.
Duta anak sendiri merupakan bagian dari forum anak yang dipilih untuk bisa membantu menyuarakan hak-hak anak dan dianggap bisa menjadi pelopor serta inspirator bagi para generasi penerus bangsa.
Duta Anak Indonesia yang sudah didaftarkan HAKI nya atas nama CV RA Group ini dipilih melalui program pemilihan duta anak yang diadakan di berbagai daerah.
Dari Banyaknya para finalis hanya ada satu finalis yang akan dipilih menjadi duta anak Bengkulu, tentunya para finalis yang terpilih memiliki bakat yang luar biasa.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Murlin Hanizar mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena menjadi lomba yang diadakan untuk mencari yang terbaik untuk mewakili Provinsi Bengkulu pada ajang di tingkat nasional.
"Kami sangat mengapresiasi RA Group yang sudah menjadi wadah bagi anak-anak di Indonesia. Kami juga bangga RA Group dan Face Icon Duta Anak Indonesia Ivena Queen Sharen Mekho bersama Bundanya yang juga ikut datang ke Bengkulu untuk menginspirasi anak-anak di Bengkulu. Mudah-mudahan besok akan terpilih yang memang layak untuk mewakili provinsi Bengkulu," jelasnya, Rabu 22 Januari 2025.
Ia juga berharap kedepan bisa berkolaborasi dalam rangka membina anak-anak supaya lebih terarah dengan memberikan pembinaan asah, asih, asuh, tentang budaya, memotivasi, berpakaian, anak-anak lainnya di Indonesia.
Sementara itu, Founder Duta Anak Indonesia yang juga selalu juri pada perlombaan tersebut, Roni Andriyansah mengatakan kriteria pemenang dari Duta Anak ini adalah anak yang bisa bersuara menjadi inspirasi untuk teman sebayanya.
" Anak-anak bisa membantu menyuarakan hak-hak anak dan dianggap bisa menjadi pelopor serta inspirator bagi para generasi penerus bangsa. Seperti stop bullying, mencintai teman sebaya, menghormati guru, orang tua, dan lain sebagainya," ungkap Roni.
Terlebih lagi, lanjut Roni, dewasa ini banyak anak-anak yang sangat antusias dan bergantung pada handphone.
Dengan adanya wadah Duta Anak Indonesia ini ia berharap anak-anak ini kembali kepada kodratnya sebagai anak-anak yang aktif bermain, punya etika yang baik, belajar, dan hal-hal positif.
"Dengan diadakannya Duta Anak Bengkulu, Duta Anak Indonesia, terutama Srikandi Bengkulu, kami mencari sosok anak-anak yang charming, smart, terus yang terpenting dia punya talent dan spoken atau pembicara. Jadi mereka adalah agen atau ikon sebagai anak-anak Indonesia yang bisa menyuarakan hati mereka dan teman-temannya," lanjut Roni.
Kegiatan ini digelar sejak 11 Januari lalu sampai babak Grand Final di tanggal 23 Januari 2025 dengan total pesertanya 30 orang lebih hingga akan disaring menyusut menjadi 25 orang peserta.
Pada babak Grand Final ini hanya 15 orang yang bersaing untuk mewakili Bengkulu di awal bulan Juli nanti di ajang Duta Anak Indonesia 2025. (*)