FPPTI Bengkulu Gelar Seminar Nasional dan Muswil Ke-3, Fokus pada Teknologi dan Akreditasi Perpustakaan

FPPTI Bengkulu Gelar Seminar Nasional dan Muswil Ke-3, Fokus pada Teknologi dan Akreditasi Perpustakaan
Rektor UINFAS Bengkulu, Prof. Dr. KH. Zulkarnain, M.Pd., menerima Sertifikat Akreditasi UPT Perpustakaan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi, M.Pd., pada acara Seminar Nasional dan Muswil FPPTI Ke-3, Kamis (16/1)./ f

BENGKULU,  IKOBENGKULU.COM – Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah Bengkulu sukses menyelenggarakan Seminar Nasional dan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 di Aula Perpustakaan Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu, Kamis (16/1/2025). Acara ini mengangkat tema “Manajemen Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi dan Akreditasi”.

Lebih dari 300 peserta, baik secara luring maupun daring, hadir dalam kegiatan ini, termasuk pustakawan, akademisi, dan pegiat literasi dari berbagai perguruan tinggi.

Transformasi Perpustakaan Berbasis Teknologi

Rektor UINFAS Bengkulu, Prof. Dr. KH. Zulkarnain, M.Pd., memberikan sambutan pada pembukaan Seminar Nasional dan Muswil FPPTI Ke-3 di Aula Perpustakaan UINFAS Bengkulu, Kamis (16/1)./ foto; ist/


Rektor UINFAS Bengkulu, Prof. Dr. KH. Zulkarnain, M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi teknologi untuk mendukung pengelolaan perpustakaan modern.

“Perpustakaan tidak lagi sekadar tempat menyimpan buku, tetapi harus menjadi pusat informasi berbasis teknologi. Dengan teknologi, perpustakaan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan,” ujar Zulkarnain.

Ketua FPPTI Pusat, Mariyah, M.Hum., memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, tema yang diangkat sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi perpustakaan saat ini, terutama dalam mempercepat akreditasi dan digitalisasi layanan.

Langkah Strategis untuk Bengkulu
Ketua FPPTI Wilayah Bengkulu, Dr. Syahril, M.Ag., menyebut seminar dan Muswil ini sebagai langkah strategis untuk mendorong perpustakaan perguruan tinggi menjadi pusat informasi yang profesional.

“Dengan pengelolaan berbasis teknologi informasi dan fokus pada akreditasi, perpustakaan dapat memberikan layanan yang lebih efektif dan efisien, serta menjadi role model bagi perpustakaan lainnya di Bengkulu,” kata Syahril, yang juga menjabat sebagai Kepala UPT Perpustakaan UINFAS Bengkulu.

Sertifikat Akreditasi untuk UINFAS Bengkulu
Dalam acara tersebut, diserahkan Sertifikat Akreditasi UPT Perpustakaan UINFAS Bengkulu dari Perpustakaan Nasional. Penyerahan dilakukan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi, M.Pd., kepada Rektor UINFAS Bengkulu, Prof. Dr. KH. Zulkarnain.

Meri Sasdi mengungkapkan rasa syukur atas kemajuan literasi di Bengkulu yang terus meningkat.

“Alhamdulillah, literasi di Bengkulu semakin meningkat. Dengan peran perpustakaan perguruan tinggi sebagai role model, kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di Bengkulu akan semakin baik,” ujar Meri.

Sinergi dan Kolaborasi Antarperpustakaan

Para peserta Seminar Nasional dan Muswil FPPTI Ke-3 memenuhi Aula Perpustakaan UINFAS Bengkulu, Kamis (16/1), terdiri dari pustakawan, akademisi, dan pegiat literasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia./ foto; ist/


Ketua Panitia, Dr. Alfarabi, M.A., menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antarperpustakaan perguruan tinggi di Bengkulu.

“Seminar ini bukan hanya ajang berbagi ilmu, tetapi juga langkah awal untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan teknologi dan akreditasi perpustakaan,” ungkapnya.

FPPTI Wilayah Bengkulu berharap, melalui seminar dan Muswil ini, perpustakaan di Bengkulu dapat terus berkembang menjadi pusat literasi modern yang inovatif dan profesional. ***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index