KEPAHIANG, Ikobengkulu.com– Pemerintah Kabupaten Kepahiang menerima bantuan berupa 32.625 kilogram benih padi biofortifikasi dan 130.500 kilogram pupuk NPK non-subsidi dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI dan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Bantuan ini disalurkan melalui Dinas Pertanian Kepahiang kepada kelompok tani di wilayah tersebut.
Bupati Kepahiang, Hidayattullah Sjahid, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini dilakukan di Resi Gudang Pemerintah Kabupaten Kepahiang, Taba Air Pauh, Kecamatan Tebat Karai. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban biaya produksi para petani.
“Bantuan ini diharapkan mampu meringankan biaya produksi dan mendukung peningkatan hasil pertanian di Kabupaten Kepahiang,” ujar Hidayattullah.
Pesan untuk Petani
Bupati juga berpesan kepada para petani agar menggunakan pupuk dan pestisida sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia menekankan pentingnya penggunaan pestisida kimia secara bijak untuk menghindari kerusakan lingkungan.
“Gunakan pupuk dan pestisida sesuai aturan, terutama yang berbahan kimia, agar tidak merusak lingkungan,” tambahnya.
Bantuan Lain untuk Kelompok Tani
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Taufik, menyebutkan bahwa selain benih padi dan pupuk NPK, pemerintah juga menyalurkan bantuan tambahan berupa:
- 5.220 liter pupuk hayati untuk 167 kelompok tani dengan luas tanam 1.305 hektare.
- 413 paket pestisida untuk 119 kelompok tani dengan luas tanam 413 hektare.
Taufik menegaskan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga keberlanjutan lahan pertanian di Kepahiang.
Reward untuk Kepahiang: Bantuan Benih Hortikultura
Selain bantuan untuk padi, Kabupaten Kepahiang juga menerima bantuan benih hortikultura dari Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian RI. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan Kabupaten Kepahiang dalam melaksanakan Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi.
“Bantuan ini adalah bentuk reward atas capaian Kabupaten Kepahiang dalam meningkatkan luas tanam padi. Semoga bantuan ini dapat semakin memotivasi petani untuk meningkatkan produktivitas mereka,” tutup Taufik. (Ads)