Kepahiang, Ikobengkulu.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda wilayah Kepahiang dalam beberapa hari ke depan.
Kepala BPBD Kepahiang, Hendra, ST, mengingatkan masyarakat bahwa perubahan cuaca yang tiba-tiba, seperti hujan lebat disertai angin kencang, dapat menimbulkan risiko bencana, termasuk banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
"Kami mengimbau seluruh warga Kepahiang agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Curah hujan tinggi disertai angin kencang dapat memicu bencana alam yang mengancam keselamatan, khususnya di wilayah yang rawan longsor dan banjir,” kata Hendra, Sabtu, 11 November 2024.
Menurut Hendra, BPBD Kepahiang telah memetakan sejumlah daerah rawan bencana yang perlu mendapat perhatian lebih, terutama kecamatan yang berada di wilayah perbukitan dan area aliran sungai. BPBD juga meminta warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk segera melapor jika melihat tanda-tanda retakan tanah atau perubahan kondisi di sekitar lereng.
Selain itu, Hendra mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan membersihkan saluran air dan memastikan drainase berjalan dengan baik untuk mencegah banjir. “Masyarakat yang tinggal di area rawan longsor dan banjir diharapkan selalu waspada dan mengamati perubahan di lingkungan sekitar. Membersihkan saluran air dapat membantu mengurangi risiko banjir ketika hujan lebat,” tambah Hendra.
BPBD Kepahiang telah menyiapkan tim siaga bencana yang akan siap membantu warga jika terjadi situasi darurat. Warga juga diimbau untuk terus memantau informasi cuaca dari BMKG serta mengikuti arahan dari BPBD dan instansi terkait.
“Kami terus mengingatkan warga untuk tidak mengabaikan potensi bahaya dari cuaca ekstrem ini. Kesadaran dan kesiapsiagaan bersama sangat penting untuk mencegah terjadinya kerugian yang lebih besar,” pungkas Hendra.
Dengan adanya peringatan ini, BPBD Kepahiang berharap masyarakat dapat lebih siap dan waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem, sehingga risiko bencana dapat diminimalisir. (Ads)