IKOBENGKULU.COM – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bengkulu baru saja menggelar acara penarikan magang yang melibatkan mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi dan Jurnalistik Universitas Bengkulu, serta Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Curup tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh Ketua dan Komisioner KPID Bengkulu, serta dosen pembimbing lapangan (DPL) dari masing-masing program studi: Dr. Gushevinalti, S.Sos., M.Si dari Prodi Ilmu Komunikasi, Ibu Wahyu Widiastuti, M.Sc dari Prodi Jurnalistik, dan Bapak Dete Kanggoro, M.IKom dari Prodi KPI IAIN Curup.
Ketua KPID Bengkulu, Albertce Rolando Thomas, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan ucapan selamat kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan kegiatan magang. "Terima kasih atas kontribusi kalian di KPID. Semoga ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama magang dapat berguna di masa depan," ujarnya.
.jpeg)
Komisioner KPID, Hadislani, SH., M.Pd., turut memberikan pesan kepada pihak prodi untuk mendukung keberlanjutan radio kampus. "Kami berharap prodi dapat menyampaikan aspirasi untuk menghidupkan kembali radio kampus, sejalan dengan pesan Gubernur Bengkulu untuk menghidupkan eksistensi radio di Bengkulu dan kampus-kampus," ungkapnya. Hadislani menekankan pentingnya radio sebagai media yang efektif dalam menyampaikan informasi.
Salah satu mahasiswa magang, Oka Ridiansyah dari Universitas Bengkulu, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada KPID Bengkulu. "Kami sangat berterima kasih atas ruang dan fasilitas yang diberikan KPID selama magang. Banyak pengalaman baru yang kami dapatkan, seperti memantau program siaran radio dan televisi, yang sangat bermanfaat," tutur Oka. Ia juga berharap hubungan baik antara KPID dan prodi tetap terjalin erat, termasuk untuk mahasiswa magang di masa mendatang.
Acara penarikan magang ini berlangsung lancar, menjadi momen penuh makna untuk penguatan kerja sama antara KPID dan perguruan tinggi di Bengkulu. ***(Oka Ridinsyah)
