Sepeda Tua, Rezeki Sederhana: Herman, Penjual Perabotan Keliling yang Tak Pernah Putus Asa

Sepeda Tua, Rezeki Sederhana: Herman, Penjual Perabotan Keliling yang Tak Pernah Putus Asa
Pak Herman, seorang penjual perabotan keliling yang setia mengayuh sepeda tua untuk menjajakan dagangannya, (FOTO: Sonefa Dwi Putri)

IKOBENGKULU.COM - Di tengah hiruk pikuk Kota Bengkulu, terkadang kita lupa bahwa masih banyak orang yang bekerja keras untuk menghidupi keluarganya dengan cara sederhana. Salah satunya adalah Pak Herman, seorang penjual perabotan keliling yang setia mengayuh sepeda tua untuk menjajakan dagangannya, Rabu, (23/10/2024) 

Usianya 52 tahun, namun semangatnya tak pernah pudar. Sudah empat tahun Pak Herman berjualan keliling, menawarkan berbagai perabotan rumah tangga seperti ember, gayung, sapu, dan lain-lain. Sepeda tua itu menjadi saksi bisu perjuangan Pak Herman dalam mencari nafkah.

Setiap hari, Pak Herman menjelajahi sudut-sudut Kota Bengkulu, dari sekitar tempat tinggalnya, hingga ke Pagar Dewa, Lingkar Barat, dan Simpang Harapan. Ia menyapa warga dengan senyum ramah, menawarkan dagangannya dengan penuh semangat. Walaupun tak selalu laris, Pak Herman tetap bersyukur. "Kadang sehari cuma laku satu atau dua barang, paling banyak lima. Tapi saya tetap bersyukur, yang penting bisa makan dan bantu anak-anak," tambahnya.

 Pak Herman, seorang penjual perabotan keliling yang setia mengayuh sepeda tua untuk menjajakan dagangannya, (FOTO:  Sonefa Dwi Putri)



Kisah Pak Herman menjadi inspirasi bagi kita semua. Ketekunan dan semangatnya dalam bekerja, meskipun dengan alat yang sederhana dan penghasilan yang tak menentu, patut diacungi jempol. Ia membuktikan bahwa kesuksesan tidak selalu diukur dari harta benda, tetapi dari tekad dan usaha yang gigih.

Penulis: Nia Asri Juniarti 
Fotoby: Sonefa Dwi Putri

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index