IKOBENGKULU.COM – Semangat juang dan tekad bulat terpancar dari wajah para siswa SMP Bangunrejo, Musi Rawas, yang dengan gagah berani mengikuti Islamic Scout Creativty (ISC) di Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu. Acara tahunan yang diselenggarakan UINFAS ini telah resmi dibuka pada Kamis, 24 Oktober 2024, dan akan berlangsung selama empat hari penuh dengan berbagai kegiatan menarik.
ISC UINFAS bukan hanya sekadar ajang perkemahan biasa. Acara ini dirancang untuk menjadi wadah bagi para siswa untuk mengasah kemampuan, meningkatkan keterampilan, dan membangun karakter melalui berbagai lomba yang menantang. Tercatat, ada 20 cabang perlombaan yang dipertandingkan, mulai dari keterampilan kepramukaan hingga kreativitas dan bakat.
Suasana di bumi perkemahan semakin meriah dengan kehadiran bazar yang menyediakan berbagai macam jajanan dan kebutuhan. Para pengunjung dapat menikmati kelezatan sempol ayam, berbagai jenis es, sate ayam, dan masih banyak lagi. Tidak ketinggalan, pernak-pernik yang unik dan menarik juga tersedia untuk menambah koleksi.
Salah satu hal yang menarik perhatian adalah kehadiran peserta dari SMP Bangunrejo, Musi Rawas. Jarak yang cukup jauh, sekitar 8 jam perjalanan dari Musi Rawas ke Bengkulu, tidak menyurutkan semangat mereka untuk mengikuti ISC. Hal ini diungkapkan oleh Agus Salim, pembina dari SMP Bangunrejo, yang menyatakan bahwa siswa-siswanya sangat antusias mengikuti acara ini.
"Ini agenda tahunan yang diadakan oleh UINFAS Bengkulu, jadi setiap tahun kami memang sudah mempersiapkan untuk mengikuti kegiatan perkemahan di sini. Untuk persiapannya, kami sudah siapkan semaksimal mungkin dari kategori lomba-lomba yang ada," ujar Agus Salim.
Agus Salim juga mengungkapkan bahwa tujuan utama mereka mengikuti ISC adalah untuk melatih para siswa agar dapat menerapkan keterampilan yang mereka dapatkan di sekolah dalam ajang kompetisi. "Harapannya, kegiatan ini dapat terlaksanan terus, sehingga adik-adik yang dibina di sekolah kita bisa mengetahui sejauh mana keterampilan mereka yang didapatkan di sekolah," tambahnya.
Proses persiapan untuk mengikuti ISC sendiri memakan waktu sekitar satu bulan. Dimulai dari seleksi calon peserta, dilanjutkan dengan latihan untuk masing-masing cabang perlombaan. "Kami ingin memastikan bahwa semua peserta siap untuk memberikan yang terbaik," ungkap Agus Salim.
Kehadiran SMP Bangunrejo dalam ISC UINFAS Bengkulu menjadi bukti nyata bahwa semangat dan tekad bulat dapat mengalahkan segala rintangan, termasuk jarak yang jauh. Semoga kegiatan ini dapat terus menginspirasi para siswa untuk terus belajar, berlatih, dan mengembangkan diri.
Penulis: Sonefa Dwi Putri
Foto: Sonefa Dwi Putri