IKOBENGKULU.COM – Talk Show Nasional bertajuk "Perempuan Berdaya, Memberdayakan Dunia"sukses digelar di Universitas Bengkulu, sebagai bagian dari upaya mendorong pemberdayaan perempuan di Indonesia. Acara ini merupakan kolaborasi antara UKM Kerohanian dan BEM Universitas Bengkulu, dengan total peserta mencapai 190 orang yang mendaftar secara online, 32 peserta mengikuti melalui Zoom, dan 48 peserta hadir secara langsung di lokasi.
Peserta talk show ini berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa hingga pekerja profesional, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap tema pemberdayaan perempuan.
Ketua Pelaksana acara, Qori Rahayu, menjelaskan bahwa tema ini diangkat untuk menumbuhkan kesadaran di kalangan Generasi Z terkait pentingnya pemberdayaan diri dan kesehatan mental. "Banyak generasi muda saat ini menghadapi isu kesehatan mental. Melalui acara ini, kami berharap mereka dapat membuka pikiran dan menyadari potensi besar yang mereka miliki untuk menjadi perempuan yang berdaya dan bersinar lebih terang," ungkap Qori.
Acara ini juga menghadirkan dua pemateri inspiratif, yakni Yosi Dwi Putri, S.Si dan Yuliana Safetri, S.Ak, yang berhasil membawakan materi dengan sangat baik. Pemaparan mereka mendapat respons positif dari peserta talk show, yang merasa termotivasi untuk lebih percaya diri dan aktif dalam berbagai kegiatan positif.
"Saya berharap, setelah mengikuti acara ini, perempuan—terutama mahasiswi yang menjadi mayoritas peserta—bisa lebih memahami bagaimana cara memberdayakan diri mereka. Banyak dari mereka yang mungkin sebelumnya hanya bersantai di rumah, kini diharapkan bisa aktif di organisasi, mengikuti lomba-lomba, dan semakin percaya diri," tambah Qori.
Talk show ini merupakan program tahunan yang diinisiasi oleh UKM Kerohanian dan BEM Universitas Bengkulu dengan tujuan mendorong pemberdayaan perempuan, khususnya di Provinsi Bengkulu. Melalui acara ini, panitia berharap agar para peserta dapat melanjutkan semangat pemberdayaan di organisasi atau komunitas masing-masing.
"Kegiatan ini melibatkan berbagai organisasi baik dari dalam kampus maupun luar kampus. Kami berharap, setelah mengikuti acara ini, peserta bisa membawa semangat ini ke organisasi mereka masing-masing, karena sebagai perempuan, kita harus terus berdaya dan berkarya," tutup Qori Rahayu.***
Pewarta: Deliya