BKKBN Bengkulu Gandeng Satgas Pam Puter untuk Sosialisasi PIK-R di Pulau Terluar Enggano

BKKBN Bengkulu Gandeng Satgas Pam Puter untuk Sosialisasi PIK-R di Pulau Terluar Enggano
Sosialisasi program PIK-R oleh BKKBN Bengkulu dan Satgas Pam Puter di SMAN 6 Enggano, bertujuan memperkuat ketahanan remaja di wilayah terpencil dan pulau terluar (FOTO: IDRIS/BKKBN)

IKOBENGKULU.COM  - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, bekerja sama dengan Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Pam Puter) Korem 041 Garuda Emas, menggelar sosialisasi dan pengembangan program Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelayanan terpadu dalam program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang berlangsung pada akhir Agustus 2024.

Langkah ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Tripika Kecamatan Enggano, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, serta unsur TNI dan Polri. Kolaborasi tersebut bertujuan untuk memperkuat ketahanan remaja di wilayah-wilayah terpencil dan pulau-pulau terluar.

"Pengembangan PIK-R di Pulau Enggano menjadi langkah penting untuk membangun ketahanan remaja sebagai generasi penerus yang siap menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan. Dengan remaja yang kuat, keluarga dan bangsa akan semakin kokoh," ujar Ketua Tim Kerja 3 Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Edi Sofyan, S.E., M.M., saat menyosialisasikan program PIK-R dan Generasi Berencana (GenRe) di SMAN 6 Bengkulu Utara, Kecamatan Enggano, Jumat (23/8/2024).

Danton Satgas Pam Puter Korem 041/Gamas, Kapten Inf Lilik Yuniarso, yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya pembinaan ketahanan remaja dalam menjaga keamanan wilayah.

"Ketahanan remaja adalah kunci keamanan wilayah. Jika remaja kuat, wilayah akan lebih tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman. Sebaliknya, jika remaja rapuh, maka keluarga, wilayah, dan bangsa pun akan rapuh," ujarnya di hadapan puluhan siswa SMAN 6 Enggano.

Lilik Yuniarso menambahkan bahwa penanaman nilai-nilai agama, adat, dan budaya dalam diri remaja sangat penting sebagai bentuk kontrol diri. Hal ini diyakini dapat mencegah remaja dari berbagai pengaruh negatif seperti seks bebas, pernikahan dini, serta penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif (Napza).

Kepala SMAN 6 Bengkulu Utara, Budiman Kauno, S.Pd., mengapresiasi kolaborasi antara BKKBN dan Satgas Pam Puter dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pulau terpencil tersebut.

"Program PIK-R dan ketahanan keluarga di Pulau Enggano ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan kualitas hidup remaja dan masyarakat, sehingga mereka bisa sejajar dengan masyarakat di wilayah daratan lainnya," kata Budiman.

Dengan lebih dari empat ribu penduduk, Pulau Enggano memerlukan perhatian khusus untuk membangun kualitas hidup warganya. Melalui program ini, BKKBN dan Satgas Pam Puter berkomitmen untuk mendorong percepatan pertumbuhan kualitas masyarakat di pulau tersebut, agar setara dengan wilayah lainnya di Indonesia. ***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index