IKOBENGKULU.COM - Malam puncak Festival Kanek dan Expo Enggano 2024 yang diadakan oleh mahasiswa KKN Kolaborasi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Bengkulu (Unib) berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan seni budaya.
Salah satu penampilan yang mencuri perhatian adalah drama berjudul “The Legend of Enggano,” yang mengisahkan asal-usul Pulau Enggano, termasuk cerita tentang lima suku asli yang mendiami pulau tersebut.
Drama ini diadaptasi dari cerita rakyat setempat yang diperoleh mahasiswa selama mereka menjalani program KKN di Pulau Enggano sejak 1 Juli 2024. Melalui drama ini, penonton diajak menyelami sejarah dan budaya Pulau Enggano, mulai dari zaman nenek moyang hingga era modern sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain drama, malam expo juga dimeriahkan dengan tarian tradisional Enggano yang dibawakan oleh masyarakat setempat. Para penari tampil unik dengan kostum adat yang terbuat dari daun-daunan, menambah kesan autentik pada acara tersebut.
Festival ini merupakan bagian dari program KKN Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan tema “Pattern of Enggano: Merayakan Kembali Cerita Yang Tersembunyi.”
Kegiatan ini tidak hanya sebagai puncak dari program KKN, tetapi juga sebagai wujud nyata dari kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah setempat dalam memajukan potensi lokal Pulau Enggano.
Para pimpinan UGM dan Unib turut hadir dalam acara ini, menunjukkan komitmen kedua universitas dalam mendukung pembangunan daerah terpencil seperti Enggano.
Melalui program ini, Pulau Enggano diharapkan bisa menjadi model pengabdian masyarakat yang berkelanjutan dan menginspirasi program-program serupa di masa depan.***
