Doa Bersama Lintas Agama: Polri Presisi Menuju Indonesia Emas

Doa Bersama Lintas Agama: Polri Presisi Menuju Indonesia Emas
Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, bersama Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Armed Wijaya, mengikuti doa bersama lintas agama dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 di Gedung Tribrata, Polda Bengkulu (HO.BN)

IKOBENGKULU.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, bersama Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Armed Wijaya, dan jajaran Polri mengikuti doa bersama lintas agama dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78.

Acara yang diadakan pada Jumat malam (28/6/2024) berlangsung di aula Rupatama Awaloedin Djamin, Lantai 3 Gedung Tribrata, Polda Bengkulu.

Doa bersama ini, yang disiarkan secara virtual dari Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, mengangkat tema "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas".

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla.

Acara ini diikuti secara khidmat oleh jajaran Polri yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia. Ketua Umum MUI, Anwar Iskandar, menjelaskan bahwa kegiatan doa bersama ini bertujuan untuk kebaikan Kepolisian Republik Indonesia, TNI, dan untuk terwujudnya cita-cita bangsa.

Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, bersama Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Armed Wijaya, mengikuti doa bersama lintas agama dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 di Gedung Tribrata, Polda Bengkulu (HO.BN)

"Mudah-mudahan segala hajat yang diinginkan oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden, serta seluruh jajaran kementerian, dan seluruh rakyat Indonesia, semuanya dikabulkan dan dimudahkan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Anwar.

Dalam doa lintas agama ini, Polri mengundang pemuka agama dari masing-masing agama untuk memimpin doa. Doa Konghucu dipimpin oleh Sekretaris Dewan Rohaniwan Pengurus Pusat Matakin, Ws. Sunarta Hidayat, doa Budha oleh Maha Bhiksu Dutavira Sthavira, doa Hindu oleh Kanjeng Raden Harya Tumenggung Astoni Chandra Dana, dan doa Katolik oleh Romo Agustinus Heri Wibowo.

Diharapkan bahwa Polri, dengan presisi sebagai insan yang profesional, dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibnas) serta penegakan hukum.

Acara ini menjadi simbol sinergi dan doa bersama lintas agama untuk mendukung tugas Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional menuju Indonesia Emas.***
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index