Kemenkumham Bengkulu Gelar Koordinasi Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Tingkat Provinsi Bengkulu 2024, Wujudkan Pengawasan Berdampak

Kemenkumham Bengkulu Gelar Koordinasi Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Tingkat Provinsi Bengkulu 2024, Wujudkan Pengawasan Berdampak
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, Santosa, membuka rapat koordinasi pengawasan orang asing di Hotel Santika, Bengkulu, 20 Juni 2024. (Sumber: Humas Kemenkumham Bengkulu)

IKOBENGKULU.COM -  Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bengkulu menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2024 di Hotel Santika pada Kamis, 20 Juni 2024.

Acara ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, Santosa, yang didampingi oleh Kepala Divisi Keimigrasian, Victor Manurung, dan Kepala Divisi Administrasi, Machyudie.

Rapat ini dihadiri oleh anggota Tim PORA, termasuk perwakilan dari Korem 041/Gamas, Lanal Bengkulu, Polda Bengkulu, BINDA, Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Kantor Imigrasi Bengkulu, dan jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu.

“Kegiatan Rapat TIMPORA Tingkat Provinsi ini adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai abdi negara yang harus selalu mawas diri dan netral. Kita harus memastikan segala aktivitas terkait orang asing, pencari suaka, dan pengungsi diawasi dengan ketat demi menjaga keamanan dan stabilitas di Provinsi Bengkulu yang kita cintai ini,” ujar Santosa dalam sambutannya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, Santosa, membuka rapat koordinasi pengawasan orang asing di Hotel Santika, Bengkulu, 20 Juni 2024. (Sumber: Humas Kemenkumham Bengkulu)

Rapat ini membahas berbagai topik penting, termasuk pemahaman mengenai orang asing, pencari suaka, dan pengungsi. Pengawasan yang akurat dan efisien terhadap orang asing, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada di Provinsi Bengkulu, menjadi fokus utama. Dengan terselenggaranya rapat TIMPORA ini, diharapkan dapat berdampak positif dalam mewujudkan pengawasan yang lebih baik dan menciptakan ketenangan menjelang Pilkada di Provinsi Bengkulu.

Menurut Santosa, "Pengawasan ini sangat penting untuk memastikan bahwa kegiatan orang asing di wilayah kita tidak mengganggu keamanan dan ketertiban, khususnya menjelang Pilkada. Koordinasi yang baik antar lembaga terkait akan menghasilkan pengawasan yang lebih efektif."

Victor Manurung menambahkan, “Keterlibatan semua pihak dalam pengawasan ini sangat diperlukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa menghadirkan pengawasan yang berdampak positif bagi masyarakat Bengkulu.” ***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index