Dakwahtainment di Media Televisi Jadi Tema Utama Webinar Nasional Prodi KPI UIN Bengkulu.

Dakwahtainment di Media Televisi Jadi Tema Utama Webinar Nasional Prodi KPI UIN Bengkulu.
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu menggelar webinar bertema “Dakwahtaiment di Media Televisi: antara Pendekatan Dakwah dan Komodifikasi Agama” pada Jum’at (14 Juni 2024). (FOTO: DO

IKOBENGKULU.COM - Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu kembali menggelar seri seminar berbasis web melalui Zoom Meetings, Jum’at (14 Juni 2024). Diskursus utamanya mengangkat tentang Dakwahtainment di Media Televisi, secara khusus bertajuk, “Dakwahtaiment di Media Televisi: antara Pendekatan Dakwah dan Komodifikasi Agama”. 

Pada seri webinar ini, Prodi KPI melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) menggandeng dosen dari Jurusan KPI UIN Walisongo Semarang, H. M. Alfandi, M. Ag. Alfandi secara khusus spesialis dosen pengampu mata kuliah rumpuh broadcasting. 

Alfandi mengungkap, dakwahtaiment merupakan kombinasi dakwah dan hiburan yaitu memadukan konten dakwah dengan unsur-unsur hiburan seperti musik, drama, serta komedi. Tujuannya untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan daya tarik konten keagamaan.

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu menggelar webinar bertema “Dakwahtaiment di Media Televisi: antara Pendekatan Dakwah dan Komodifikasi Agama” pada Jum’at (14 Juni 2024). (FOTO: DOK)

“Dakwah televisi walaupun televisi dalam konteks kekinian, televisi sudah masuk bagian media konvensional karena sekarang muncul media-media baru yang lebih dinamis”, terang Alfandi sebagai narasumber, yang telah 29 mengabdi di UIN Semarang.

Koordinator Prodi, Musyaffa, M. Sos mengungkap acara ini tindak lanjut kerjasama antara Prodi KPI UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dengan Jurusan KPI UIN Walisongo Semarang Jawa Tengah. Kerjasama telah disepakati pada Januari 2024, salah satunya gelar sesi webinar.

 “Atas rahmat Allah swt, bisa meninjak lanjuti kerjasama antara 2 perguruan tinggi serta antara 2 program studi, kegiatan ini murni diadakan secara mandiri diperaksari oleh mahasiswa dan untuk mahasiswa”, ungkap Musyaffa saat memberikan sambutan.

Webinar ini merupakan sesi kedua, bagian dari rangkaian kegiatan Diskusi dan Penelitian Komunikasi (Dispensi). Selain dari tindak lanjut kerjasama dua lembaga, hal ini juga menjadi salah satu outcome based education (OBE) pada mata kuliah Broadcasting Televisi yang diampu oleh Yunita Dwi Putri, M. Ikom. 

Webinar ini tergolong cukup antusias, 90 mahasiwa lintas semester mendaftar. Sementara, terdapat 70 mahasiswa yang aktif mengikuti sesi webinar ini. Mahasiswa menganggap tema ini penting karena relevan dengan kondisi saat ini yang serba digital.

 “Dakwahtaiment di Media Televisi ini merupakan topik yang sangat penting dibahas dalam era digital sekarang, semoga melalui webinar ini bisa memberikan informasi dan edukasi untuk para peserta”, ungkap Febrian Ahmad Dani selaku mahasiswa sekaligus ketua panitia pelaksana. (Moneka Martini)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index