Kaur, IKOBENGKULU.COM- Sebagai bagian dari upaya serius untuk mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Kaur, AKBP Eko Budiman, Kapolres Kaur, bersama Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten Kaur telah meluncurkan program inovatif di Desa Cuko Betung, Kecamatan Padang Guci Hulu.
Program ini dilaksanakan pada Kamis, 2 Mei 2024, menandai sebuah langkah strategis dalam perang melawan stunting melalui pendekatan yang tidak hanya kesehatan tetapi juga ekonomi.
Inisiatif ini melibatkan distribusi bibit ayam jenis Elba yang diketahui memiliki produktivitas tinggi dan efisiensi pakan.
"Kami memilih ayam Elba karena mereka mampu memproduksi hingga 300 telur per tahun dan hanya membutuhkan sekitar 70 gram pakan per hari. Ini menawarkan solusi berkelanjutan untuk kebutuhan protein serta membantu keluarga meningkatkan pendapatan mereka," jelas AKBP Eko.
Selain itu, program ini juga menyediakan mesin tetas telur dan pemberian makanan tambahan pangan (PMT) yang disponsori oleh Pemerintah Kabupaten Kaur. Dengan ini, Desa Cuko Betung, yang memiliki tingkat stunting tinggi, diharapkan dapat mengalami perubahan signifikan.
Zamhari, S.H., M.H., Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, menambahkan, "Inisiatif ini adalah bagian dari upaya kami untuk mencapai Generasi Emas Indonesia 2045. Melalui sinergi antara BKKBN dengan Babhinkamtibmas, Babinsa, dan pemerintah setempat, kami berharap dapat membangun fondasi yang kuat untuk kesejahteraan anak-anak di masa depan."