IKOBENGKULU.COM - Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Islam. Namun, bagi mereka yang berhadapan dengan tantangan kesehatan seperti diabetes, memilih takjil untuk berbuka puasa memerlukan pertimbangan ekstra agar kadar gula darah tetap terkontrol.

Memahami jenis-jenis takjil yang perlu dihindari adalah kunci untuk menjaga kesehatan selama bulan suci.

Berikut adalah panduan takjil yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes, dirangkum dari berbagai sumber pada Minggu (9/3/2024), untuk memastikan kadar gula darah tetap stabil dan mencegah komplikasi kesehatan:

1. Gorengan: Favorit banyak orang, makanan ini sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes. Kandungan kalori dan lemak trans yang tinggi dalam gorengan dapat mengganggu stabilitas gula darah.

2. Es Buah: Meski segar dan menyegarkan, es buah tidak dianjurkan bagi penderita diabetes karena potensi meningkatkan kadar gula darah. Penggunaan gula tambahan atau pemanis buatan dalam es buah bisa berisiko bagi pengaturan gula darah.

3. Makanan Ringan Kemasan: Snack kemasan sering mengandung kalori tinggi serta tambahan gula, tepung terigu, dan pengawet yang dapat mempengaruhi kinerja insulin dan meningkatkan kadar gula darah.

4. Makanan Tinggi Natrium: Penderita diabetes disarankan untuk membatasi konsumsi makanan tinggi natrium, termasuk makanan kalengan, makanan yang diawetkan, daging olahan, dan makanan kemasan lainnya. Ini penting untuk menghindari tekanan darah tinggi dan potensi komplikasi diabetes.

Memilih takjil yang tepat bukan hanya tentang mempertahankan tradisi berbuka puasa tetapi juga tentang menjaga kesehatan selama Ramadan.

Dengan memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, penderita diabetes dapat menikmati bulan suci ini dengan penuh kebahagiaan tanpa mengorbankan kesehatan mereka.

Pentingnya edukasi tentang pilihan takjil yang sehat menjadi bagian dari upaya kita bersama dalam mendukung mereka yang berpuasa dengan kondisi diabetes agar tetap sehat dan bahagia.**