IKOBENGKULU.COM - Dalam upaya mengamankan proses pemungutan suara Pemilu 2024, Polda Bengkulu telah resmi mengerahkan 770 personelnya untuk Bawah Kendali Operasi (BKO) ke berbagai Polres/ta di wilayahnya.
Apel pelepasan personel ini berlangsung pada Senin pagi, 12 Februari 2024, di lapangan Anton Soejarwo, dipimpin oleh Irwasda Polda Bengkulu, Kombes Pol Asep Teddy Nurrasyah, S.IK, MM, dengan kehadiran Karo OPS dan pejabat utama Polda lainnya.
Dalam arahannya, Kombes Pol Asep Teddy Nurrasyah membacakan amanat dari Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs Armed Wijaya, M.H., yang mengatakan bahwa total keseluruhan personel yang akan terlibat langsung dalam pengamanan TPS adalah 2.014 personel dari 4.017 personel Polda Bengkulu dan Polres/ta jajaran.
"Personel Polda Bengkulu yang dikerahkan ke Polres/ta jajaran bertujuan untuk membantu dalam pelaksanaan pengamanan pemungutan suara. Kami menekankan agar personel tidak menjadi beban tapi justru membantu Polres/ta jajaran," ujar Kombes Pol Asep Teddy Nurrasyah.
Lebih lanjut, beliau menambahkan pentingnya sinergi dan koordinasi yang efektif antara TNI, kepolisian, dan penyelenggara pemilu untuk menjamin kelancaran dan keamanan seluruh tahapan Pemilu 2024.
"Keberhasilan pengamanan pemungutan suara adalah kunci dari kelancaran seluruh tahapan pemilu. Kami mengharapkan kerja sama yang solid untuk memastikan proses pemilu berlangsung aman dan tertib," jelasnya.
Irwasda Polda Bengkulu juga menegaskan pentingnya menjaga netralitas dan profesionalitas bagi seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan pemilu.
"Saya ingin menekankan kepada seluruh personel Polda Bengkulu untuk menjaga netralitas dan menunjukkan profesionalitas tinggi selama proses pemungutan suara. Dengan disiplin dan kesiapan yang tinggi, kita dapat diandalkan untuk mengamankan setiap rangkaian pemilu, khususnya pada saat pemungutan suara," pungkasnya. ***