IKOBENGKULU.COM - Dalam pertandingan final Piala Asia yang berlangsung sengit pada Sabtu, Akram Afif menjadi pahlawan Qatar dengan mencetak hat-trick penalti, mengamankan gelar berturut-turut untuk negaranya dengan kemenangan 3-1 atas Yordania di Stadion Lusail.
Penyerang andalan tersebut mencetak gol pertama di babak pertama dan melanjutkan suksesnya dengan dua penalti setelah jeda, menjadikannya top skor turnamen dengan delapan gol.
Yazan Al Naimat sempat menyamakan kedudukan untuk Yordania di babak kedua, namun Qatar diberikan dua penalti setelah tinjauan video, dan Afif dengan tenang menyelesaikannya.
Stadion yang pernah dimeriahkan oleh Lionel Messi dan Kylian Mbappe saat Piala Dunia, kini menjadi saksi bisu kegemilangan Afif di depan lebih dari 86.000 penggemar, menobatkannya sebagai bintang turnamen.
Qatar menjadi negara pertama yang memenangkan gelar Piala Asia secara beruntun sejak Jepang pada 2000 dan 2004, menjadikannya negara kelima yang berhasil mempertahankan gelar, dengan Iran memenangkannya tiga kali berturut-turut dari 1968 hingga 1976.
Kemenangan ini merupakan kebangkitan bagi Qatar setelah penampilan buruk di Piala Dunia 2022, di mana mereka tersingkir setelah tiga kekalahan berturut-turut di babak grup.
Pelatih asal Spanyol, Márquez López, yang baru ditunjuk pada Desember, telah membawa Qatar bangkit dari kekalahan 2-1 dalam pertandingan persahabatan melawan Yordania pada Januari.
Meskipun persiapan tidak ideal, Qatar segera menunjukkan kualitasnya sebagai calon juara dengan mencatatkan rekor kemenangan 100% di babak grup, dengan penampilan menonjol dari Afif.
Afif mendapatkan dan mengonversi penalti di menit ke-22, namun Yordania menyamakan kedudukan melalui gol Al Naimat di menit ke-67.
Situasi berbalik ketika Ismaeel Mohammad dijatuhkan Mahmoud Al Mardi, dan setelah tinjauan video, penalti diberikan yang kembali sukses dikonversi Afif.
Di menit-menit akhir pertandingan, Afif melengkapi hat-tricknya setelah dilanggar oleh kiper Yordania, Yazeed Abulaila, dengan penalti ketiga yang juga dihasilkan dari tinjauan video. Sekali lagi, Afif berhasil menyelesaikannya, mengukir sejarah untuk Qatar. ***