SELUMA, IKOBENGKULU.COM - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, telah menetapkan Desa Riak Siabun di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, sebagai kawasan strategis untuk pengembangan ternak di Provinsi Bengkulu.
Langkah ini diambil mengingat Desa Riak Siabun telah lama dikenal sebagai daerah yang berhasil dalam pengembangan peternakan sapi.
"Dengan keberhasilan kelompok-kelompok peternakan di Desa Riak Siabun yang sangat produktif, kami melihat potensi besar desa ini sebagai lumbung pengembangan ternak di Bengkulu," ungkap Gubernur Rohidin saat menghadiri acara Pelayanan Kesehatan Hewan Terpadu dan Pembagian Telur Gratis dalam perayaan HUT Ke-71 PDHI di Desa Riak Siabun.
Gubernur Rohidin juga menyoroti pentingnya infrastruktur untuk mendukung kegiatan peternakan dan perekonomian lokal.
"Kehadiran saya di sini juga untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya jalan yang menjadi akses utama bagi masyarakat di Sukaraja dan Pasar Ngalam, dapat terlaksana dengan baik tahun ini," jelasnya.

Pembangunan poros jalan Padang Serai - Pasar Ngalam telah dialokasikan anggaran sebesar 60 miliar rupiah dari dana Inpres 2024, sebagai bagian dari total dana 400 miliar rupiah untuk Provinsi Bengkulu.
"Kami berencana untuk segera mengadakan lelang proyek ini pada Maret, dan pembangunan akan dimulai segera setelah itu," tambah Gubernur Rohidin.
Suryatun, Ketua Kelompok Wanita Petani (KWT) Melati di Desa Riak Siabun, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Rohidin atas dukungannya terhadap pengembangan peternakan di desa mereka.
"Pak Gubernur selalu responsif terhadap kebutuhan kami. Apa yang kami minta, selalu berusaha dipenuhi, yang sangat mendukung keberlangsungan peternakan kami," ujar Suryatun.
Inisiatif Gubernur Rohidin ini tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan sektor peternakan di Bengkulu, tetapi juga upayanya dalam memastikan pembangunan infrastruktur yang memadai untuk mendukung aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. ***