IKOBENGKULU.COM - Bank Indonesia Provinsi Bengkulu menunjukkan komitmen yang kuat dalam pengembangan UMKM melalui program Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) dan Petani Unggulan Bank Indonesia (PUBI).
Program ini dirancang untuk mendukung UMKM dari hulu hingga hilir, termasuk pembibitan unggul, pertanian organik, dan penerapan teknologi tepat guna, serta penanganan pasca panen dan pengembangan produk pangan olahan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Darjana, menyatakan, "Program ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM. Kami berharap para peserta WUBI dan PUBI dapat menjadi contoh bagi pelaku usaha lain di Provinsi Bengkulu dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif."
Selama 2023, program ini telah melaksanakan pendampingan yang mencakup peningkatan produksi, pengelolaan keuangan, dan perluasan akses pasar, semuanya didukung dengan digitalisasi. Sebanyak 52 peserta telah resmi diwisuda sebagai WUBI dan PUBI, menjadi local leader bagi penggiat usaha di Provinsi Bengkulu.
Darjana menambahkan, "Untuk meningkatkan nilai tambah bagi WUBI dan PUBI, kami akan terus berupaya bersinergi dengan berbagai pihak untuk penguatan kelembagaan dan pengembangan model bisnis. Ini diharapkan dapat membuat pelaku usaha lebih handal dan memudahkan akses pembiayaan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya."
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu, dengan mengembangkan UMKM dan klaster pangan yang berdaya saing tinggi. ***