BENGKULU – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu tengah mematangkan persiapan peluncuran Belungguk Point, sebuah kawasan yang diproyeksikan menjadi pusat baru UMKM dan ruang interaksi publik.
Destinasi ini digadang-gadang akan menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di jantung Kota Bengkulu.
Syarat Ketat: Wajib NIB dan Ber-KTP Kota
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu, Nelawati, menegaskan bahwa kualitas pedagang menjadi prioritas utama. Untuk itu, Pemkot menetapkan kriteria ketat bagi pelaku usaha yang ingin bergabung di Belungguk Point.
"Pedagang wajib memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), berdomisili atau memiliki KTP Kota Bengkulu, serta produk yang dijual—terutama kuliner—harus terjamin higienis," ujar Nelawati dalam keterangannya, Senin (15/12).
Terdaftar Hingga saat ini, sebanyak 130 pelaku UMKM telah mendaftarkan diri. Meski antusiasme tinggi, Nelawati memastikan pihaknya tidak membatasi kuota pendaftar, asalkan syarat administratif dan kualitas produk terpenuhi.
"Kami tidak membatasi jumlahnya. Selama memenuhi kriteria, semua pelaku UMKM berpeluang untuk berpartisipasi dan berkembang di sini," tambahnya.
Magnet Baru melalui 'Car Free Night'
Daya tarik utama Belungguk Point tidak hanya pada kulinernya, tetapi juga pada agenda rutin Car Free Night (CFN) yang akan digelar setiap malam Minggu.
Kehadiran CFN diharapkan mampu menciptakan keramaian yang positif dan mendongkrak omzet pelaku usaha lokal secara signifikan.
Pemkot Bengkulu melalui Dinas Koperasi dan UKM terus melakukan koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan aspek keamanan, ketertiban, dan kenyamanan publik sebelum hari peluncuran.
"Kami ingin Belungguk Point hadir sebagai ruang publik yang nyaman dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Bengkulu," pungkas Nelawati. ***
