Sebut Emak-emak Garda Terdepan, Anggota DPRD Provinsi Usin Sembiring Dukung Penuh Gerakan Pilah Sampah

Sebut Emak-emak Garda Terdepan, Anggota DPRD Provinsi Usin Sembiring Dukung Penuh Gerakan Pilah Sampah
Gerakan edukasi berbasis rumah tangga ini mendapat dukungan penuh dari Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Sembiring, sebagai solusi efektif mengurangi volume sampah dari hulu. (Foto: Istimewa)

BENGKULU – Mengubah paradigma pengelolaan sampah dari sekadar "buang" menjadi "olah", pegiat lingkungan Siti Pahlawati kembali turun ke akar rumput. Kali ini, gerakan penyadaran menyasar basis komunitas ibu rumah tangga di kawasan Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Rabu (10/12/2025).

Bertempat di Perumahan Puri Nirwana, Blok A No 10, RT 49 RW 03, Siti bersama rekannya, Ibu Ety, memberikan edukasi teknis kepada puluhan ibu rumah tangga. Fokus utamanya adalah manajemen pemilahan sampah organik dan anorganik (plastik) sejak dari sumbernya agar sampah rumah tangga memiliki nilai ekonomis dan tidak membebani lingkungan.

Gerakan edukasi berbasis rumah tangga ini mendapat dukungan penuh dari Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Sembiring, sebagai solusi efektif mengurangi volume sampah dari hulu. (Foto: Istimewa)

Dukungan Legislatif untuk Gerakan Akar Rumput

Aksi jemput bola ini mendapat apresiasi tinggi dari Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring. Politisi yang dikenal vokal dan konsisten terhadap isu lingkungan hidup ini menilai, langkah yang dilakukan Siti Pahlawati adalah solusi fundamental untuk menyelesaikan masalah sampah di sektor hulu.

Menurut Usin, kaum ibu atau "emak-emak" memegang peran paling krusial sebagai manajer logistik rumah tangga. Keberhasilan edukasi di level ini diyakini akan berdampak signifikan pada pengurangan volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Saya sangat mengapresiasi konsistensi Ibu Siti Pahlawati dan rekan-rekan. Masalah sampah ini tidak bisa selesai hanya dengan memperbanyak truk pengangkut, tapi harus selesai di rumah. Emak-emak adalah garda terdepannya," tegas Usin dalam keterangannya.

Investasi Jangka Panjang

Legislator Partai Hanura ini mendorong agar pola edukasi door-to-door dan berbasis komunitas seperti yang dilakukan di Perumahan Puri Nirwana dapat diduplikasi secara masif di wilayah lain di Bengkulu.

"Ilmu memilah sampah ini investasi jangka panjang. Ketika masyarakat menerapkannya, itu bukan hanya jadi amal jariyah, tapi juga solusi nyata bagi keberlangsungan lingkungan daerah kita," pungkas Usin.(adv)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index