KEPAHIANG– Halaman Kantor Bupati Kepahiang dipadati oleh ratusan anggota Pramuka Penggalang pada Kamis pagi (11/12). Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kepahiang, secara resmi melepas kontingen Kwartir Cabang (Kwarcab) 0709 Kepahiang untuk mengikuti Jambore Daerah (Jamda) Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2025 yang dipusatkan di Kabupaten Kaur.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Kontingen menyampaikan bahwa Kabupaten Kepahiang mengirimkan kekuatan penuh sebanyak 318 peserta, yang terdiri dari Pramuka Penggalang (siswa SMP/MTs), Pembina Pendamping, serta Tim Kesehatan. Mereka akan mengikuti perkemahan akbar selama lima hari di Bumi Perkemahan Pondok Pusaka, Kaur.
Pesan Kebanggaan dan Kedisiplinan Saat menyematkan tanda peserta kepada perwakilan kontingen, Bupati Zurdi Nata memberikan motivasi dan arahan khusus. Ia menekankan bahwa keberangkatan ini bukan sekadar rekreasi, melainkan misi membawa nama baik daerah.

"Kalian yang berdiri di sini adalah putra-putri terpilih. Di pundak kalian ada nama Kabupaten Kepahiang. Saya minta, jadilah Duta Kepahiang yang baik. Tunjukkan bahwa Pramuka Kepahiang itu disiplin, sopan, berprestasi, dan kompak," ujar Zurdi Nata dalam amanatnya.
Bupati juga mengingatkan para pembina untuk mengawasi kesehatan peserta secara ketat, mengingat perjalanan menuju Kabupaten Kaur yang cukup jauh dan kondisi cuaca bulan Desember yang kerap hujan ekstrem.
"Jaga kesehatan. Jangan sampai ada yang sakit parah di sana. Saling tolong menolong antar-teman satu tenda. Pulang nanti harus bawa pengalaman berharga dan kalau bisa bawa piala prestasi," tambah Bupati.
Dukungan Penuh Pemerintah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kepahiang, Dr. Nining Fawely Pasju, yang turut hadir dalam pelepasan, menyatakan bahwa Pemkab Kepahiang memberikan dukungan fasilitas berupa armada bus dan truk angkutan barang untuk mobilisasi peserta pergi-pulang.
"Ini bentuk support pemerintah daerah terhadap pembentukan karakter generasi muda melalui gerakan Pramuka," ujar Nining.
Pelepasan ditandai dengan serah terima Pataka Kontingen dari Bupati kepada Ketua Rombongan, diiringi tepuk tangan semangat dari para orang tua yang turut mengantar (adv)
