LEBONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menyatakan kesiapan penuh untuk menyukseskan program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), yang ditargetkan bergulir masif.
Bupati Lebong, Azhari, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar soal memberi makan siswa, melainkan momentum emas untuk menggerakkan roda ekonomi kerakyatan di daerah.
Pernyataan ini disampaikan Azhari saat memimpin rapat koordinasi lintas sektor terkait persiapan implementasi MBG di Kabupaten Lebong, baru-baru ini.
Wajib Gunakan Produk Lokal Lebong
Bupati Azhari memberikan instruksi tegas kepada Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan dinas teknis lainnya agar tidak main-main dalam menyusun rantai pasok (supply chain) bahan makanan. Ia "mengharamkan" penggunaan bahan baku dari luar daerah selama ketersediaan di Lebong mencukupi.
"Saya dukung penuh program MBG ini. Tapi catatannya satu: berdayakan potensi lokal. Berasnya harus beras Lebong, sayurnya dari petani kita, telurnya dari peternak lokal. Jangan sampai uang program ini lari ke luar daerah. Perputaran uangnya harus dinikmati warga Lebong," tegas Azhari.
Menurutnya, program MBG bisa menjadi pasar pasti (captive market) bagi hasil pertanian Lebong yang selama ini kerap mengalami fluktuasi harga.(adv)
