LEBONG – Kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong di bawah komando Bupati Azhari mendapatkan pengakuan bergengsi dari lembaga pengawas negara. Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu secara terbuka memuji kepemimpinan Azhari yang dinilai visioner dan memiliki peta jalan (roadmap) yang jelas.
Apresiasi ini menjadi angin segar sekaligus validasi bahwa arah kebijakan pembangunan di Kabupaten Lebong sudah berada di rel yang tepat ( on the right track).
Penilaian "visioner" yang disematkan kepada Azhari didasarkan pada keberaniannya mengambil langkah strategis untuk melepaskan ketergantungan daerah. BPKP menilai, Azhari tidak hanya terpaku pada rutinitas menghabiskan anggaran, tetapi fokus menciptakan sumber-sumber pendapatan baru yang berkelanjutan.
"Melihat paparan dan langkah riil yang dilakukan, Bupati Lebong memiliki visi yang jauh ke depan. Terutama dalam menggali potensi lokal untuk menuju kemandirian fiskal daerah," ungkap Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu, Sugimulyo.
Indikator penilaian ini terlihat dari upaya agresif Pemkab Lebong dalam menata aset, menggenjot sektor energi terbarukan, hingga reformasi birokrasi yang berbasis meritokrasi.
Target: Lepas dari Ketergantungan Dana Transfer
Bupati Azhari menyambut baik penilaian objektif dari BPKP. Ia menegaskan bahwa pujian ini adalah "cambuk" untuk bekerja lebih keras. Azhari menyadari bahwa tantangan terbesar Kabupaten Lebong—dan banyak daerah lain di Bengkulu—adalah ketergantungan yang tinggi pada Dana Transfer Pusat.
"Visi kami jelas, Lebong harus berdikari. Kita tidak boleh selamanya menyusu pada pusat. Pujian BPKP ini adalah motivasi bagi seluruh OPD bahwa strategi kita mengoptimalkan sektor pertanian, pariwisata, dan energi adalah kunci menuju kemandirian itu," tegas Azhari.
Pengawalan Akuntabilitas
Dalam kesempatan tersebut, BPKP juga menyatakan komitmennya untuk terus mengawal tata kelola keuangan Pemkab Lebong. BPKP siap menjadi mitra strategis ( consulting partner) untuk memastikan setiap rupiah anggaran yang dikeluarkan Bupati Azhari memiliki dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Sinergi antara visi kepala daerah yang kuat dan pengawasan BPKP yang ketat diyakini akan menjadi modal besar bagi Kabupaten Lebong untuk melompat lebih jauh dalam lima tahun ke depan. (adv)
