LEBONG – Bupati Lebong, Azhari, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada ribuan pelajar dan peserta umum yang memadati jalanan utama Kabupaten Lebong untuk mengikuti Lomba Baris-Berbaris.
Bagi Azhari, kompetisi ini memiliki makna filosofis yang jauh lebih dalam daripada sekadar pameran ketangkasan langkah. Ia menilai, semangat yang ditunjukkan para peserta di tengah terik matahari adalah cerminan mentalitas disiplin yang dibutuhkan untuk membangun daerah di masa depan.
Pelajaran Tentang Kekompakan dan Ego
Saat menyaksikan defile peserta yang melintas di panggung kehormatan, Bupati Azhari mengaku bangga melihat ketahanan fisik dan mental para siswa. Menurutnya, baris-berbaris adalah simulasi nyata dari kehidupan berorganisasi dan bermasyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi semangat anak-anak kita. Panas terik tidak menyurutkan langkah mereka. Ini membuktikan bahwa generasi muda Lebong memiliki daya juang yang tinggi," ujar Azhari.
Ia menambahkan, dalam baris-berbaris, setiap individu diajarkan untuk menekan ego pribadi demi kesatuan gerak tim.
"Satu saja yang salah langkah, rusak satu barisan. Ini pelajaran berharga tentang pentingnya kerjasama, mendengarkan komando, dan harmonisasi. Nilai-nilai inilah yang kita harapkan tertanam di jiwa calon pemimpin masa depan Lebong," tegasnya.
Hiburan Sekaligus Edukasi
Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga sukses menjadi hiburan rakyat yang menyedot atensi masyarakat luas. Bupati berharap kegiatan positif seperti ini terus dilestarikan karena mampu menjauhkan generasi muda dari aktivitas negatif seperti kenakalan remaja atau penyalahgunaan narkoba.
"Menang atau kalah itu biasa dalam kompetisi. Yang luar biasa adalah keberanian kalian untuk tampil dan disiplin kalian dalam berlatih. Teruslah berkarya untuk Kabupaten Lebong," pungkas Azhari menyemangati para peserta.(adv)
