JAKARTA– PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) bergerak cepat merespons bencana hidrometeorologi dahsyat yang meluluhlantakkan sebagian wilayah Sumatera.
Berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), KPI membuka jalur bantuan lintas udara dan menerjunkan tim penyelamat (rescue) ke titik-titik terisolir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Langkah ini diambil menyusul laporan BNPB per 29 November 2025 yang mencatat dampak masif akibat banjir bandang dan longsor serentak: 303 korban jiwa dan 279 orang dinyatakan hilang.
Pjs. Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani, menegaskan bahwa keterlibatan KPI bukan sekadar tanggung jawab korporasi, melainkan panggilan kemanusiaan.
“Tidak ada yang siap menghadapi bencana sebesar ini. KPI turut berduka cita mendalam. Kami tergerak untuk segera meringankan beban para korban dengan mengirimkan bantuan langsung, memastikan saudara-saudara kita di ujung pulau Sumatera tidak merasa sendiri,” ujar Milla di Jakarta.
Misi Udara via Halim: Fokus Kelompok Rentan
Untuk mempercepat distribusi ke wilayah yang sulit dijangkau, KPI menggandeng BNPB mengirimkan bantuan tahap pertama melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (29/11/2025). Bantuan ini diserahterimakan langsung kepada Kepala Subdirektorat Kemitraan Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Erry Prawisuda.
Milla merinci, paket bantuan difokuskan pada kebutuhan mendesak pengungsi di Kabupaten Sibolga, Sumatera Utara. Bantuan mencakup ratusan paket pangan (mie instan, biskuit, air mineral), suplemen kesehatan, serta paket sanitasi.
“Kami memberikan prioritas khusus bagi kelompok rentan. Pakaian layak pakai, pembalut wanita, dan popok balita termasuk dalam item prioritas yang kami terbangkan,” jelas Milla. Ia menambahkan, bantuan susulan untuk Provinsi Aceh dan Sumatera Barat sedang dalam proses pemberangkatan.
Pasukan Khusus Kilang Dumai Tembus Langkat
Sementara bantuan logistik diterbangkan dari Jakarta, unit operasi KPI Kilang Dumai bergerak melalui jalur darat untuk menembus lokasi bencana di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
General Manager Kilang Dumai, Iwan Kurniawan, telah melepas 25 relawan gabungan yang terdiri dari pekerja, komunitas Patra Pala, dan mitra kerja pada Kamis (28/11/2025). Tim ini membawa misi ganda: distribusi logistik dan operasi pencarian serta penyelamatan (Search and Rescue).
Tidak hanya membawa bahan pokok (250 kg beras, gula, dll), tim ini dibekali peralatan rescue vital. Perahu karet, pelampung, dan perangkat komunikasi khusus disiapkan untuk menembus area yang aksesnya terputus total.
“Solidaritas KPI tidak hanya berhenti pada pengiriman barang. Relawan kami akan berkoordinasi dengan posko setempat untuk membantu evakuasi dan penanganan pengungsi. Harapan kami, kehadiran fisik tim KPI di lapangan dapat memberi harapan baru dan mempercepat pemulihan,” pungkas Milla. ***
