BENGKULU – Pemerintah Kota Bengkulu terus membenahi estetika infrastruktur publik. Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, secara resmi meluncurkan wajah baru jembatan penghubung Kelurahan Kampung Kelawi dan Kelurahan Rawa Makmur, yang kini diberi nama Jembatan Kembar, pada Jumat malam (21/11/2025).
Peresmian ditandai dengan penyalaan lampu dekoratif yang mengubah suasana jembatan menjadi lebih hidup dan modern. Dedy Wahyudi menjelaskan, transformasi ini merupakan hasil tindak lanjut inspeksi lapangan sebulan lalu, di mana pemerintah menilai jembatan tersebut memerlukan sentuhan estetika agar tidak terkesan suram.
"Jembatan ini sebelumnya belum punya nama, maka kita namakan Jembatan Kembar. Kita percantik, jembatan dan tamannya kita pasangi lampu," ujar Dedy di sela-sela peresmian.
Rencana Pagar Jaring Anti-Sampah
Selain aspek keindahan, Dedy menaruh perhatian serius pada isu lingkungan di sekitar aliran sungai. Ia menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk menganggarkan pemasangan infrastruktur pengaman tambahan pada tahun 2026.
"Saya minta Kadis PUPR jangan lupa, tahun 2026 nanti jembatan ini perlu diberi jaring besi di sisi kiri dan kanan. Tujuannya agar tidak ada lagi pengendara yang melempar sampah ke dalam sungai," tegasnya.
Sanksi Tanpa Ampun
Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga mengeluarkan ultimatum keras terkait kebersihan. Ia meminta Camat, Lurah, Linmas, dan masyarakat setempat untuk menjadi pengawas aktif. Dedy menegaskan tidak akan mentolerir perilaku membuang sampah sembarangan di area jembatan maupun sungai.
"Jangan lagi ada yang buang sampah di jembatan ini. Kalau ketahuan nanti tidak ada ampun, kita beri sanksi," pungkas Dedy dengan nada tegas.
Hadir mendampingi Walikota dalam peresmian ini sejumlah pejabat teras Pemkot, antara lain Anggota DPRD Kota Bengkulu Dediyanto, Pj Sekda Tony Elfian, Kadis PUPR Noprisman, Plt Kadis Perhubungan Medy Pebriansyah, serta Kasat Pol PP Sahat Marulitua Situmorang. ***
