BENGKULU – Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu mengambil langkah proaktif dalam menjaga produktivitas lingkungan akademik. Bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Telaga Dewa, UINFAS menggelar program Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM) secara massal di area kampus, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB ini menyasar seluruh elemen civitas akademika, mulai dari dosen, tenaga kependidikan (tendik), hingga mahasiswa. Langkah ini dinilai strategis mengingat prevalensi penyakit tidak menular sering kali tidak disadari (silent killer) di kalangan masyarakat produktif.
Layanan Kesehatan Komprehensif
Dalam pelaksanaannya, Klinik UINFAS Bengkulu bersinergi dengan tim medis dari Puskesmas Telaga Dewa untuk menyediakan layanan pemeriksaan "jemput bola". Tidak hanya pemeriksaan fisik dasar, program ini juga menyentuh aspek kesehatan mental yang krusial bagi dunia akademik.
Rangkaian pemeriksaan meliputi:
1. Metabolik Dasar: Pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, dan tekanan darah untuk memantau risiko obesitas dan hipertensi.
2. Pemeriksaan Laboratorium Sederhana: Tes Gula Darah Sewaktu (GDS) sebagai deteksi awal diabetes.
3. Kesehatan Mental: Skrining Kesehatan Jiwa untuk mendeteksi tingkat stres atau gangguan psikologis dini.
Antusiasme Warga Kampus
Pantauan di lokasi menunjukkan antusiasme tinggi dari warga kampus. Sejak pagi, pos pemeriksaan dipadati peserta yang ingin memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini. Kolaborasi tim medis Puskesmas dan Klinik UINFAS tampak solid dan sigap dalam melayani antrean peserta.
Pihak UINFAS Bengkulu menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni kesehatan, melainkan upaya konkret mendorong gaya hidup sehat. Dengan mengetahui kondisi kesehatan secara berkala, civitas akademika diharapkan dapat melakukan pencegahan dini dan menjaga performa akademik maupun manajerial tetap optimal. ***
