BSI Kenalkan Layanan “Bank Emas”, Investasi Kini Semudah Menabung

BSI Kenalkan Layanan “Bank Emas”, Investasi Kini Semudah Menabung
Area Micro and Pawning Manager BSI Bengkulu, Anton Budiono, dalam acara Bengkulu Media Summit (BMS) 2025, Rabu (12/11)./ foto/ Agus

BENGKULU – Minat masyarakat berinvestasi emas terus meningkat. Melihat peluang itu, Bank Syariah Indonesia (BSI) menghadirkan inovasi layanan Bank Emas yang menggabungkan prinsip syariah dan teknologi digital. Program tersebut diperkenalkan Area Micro and Pawning Manager BSI Bengkulu, Anton Budiono, dalam acara Bengkulu Media Summit (BMS) 2025, Rabu (12/11).

Anton menyampaikan, Bank Emas dirancang agar masyarakat bisa berinvestasi emas dengan lebih mudah, aman, dan sesuai syariah.
“BSI ingin menghadirkan solusi ekonomi bagi masyarakat Bengkulu. Caranya dengan menyediakan investasi yang sederhana, terjangkau, dan bebas riba,” ujarnya.

Tabungan Emas Mulai 0,1 Gram

Lewat aplikasi BSI Mobile, nasabah bisa menabung emas mulai dari 0,1 gram tanpa membeli emas fisik terlebih dahulu. Tabungan dicatat dalam gram emas dan dapat dicairkan kapan pun sesuai harga pasar.
“Konsepnya sama seperti menabung biasa. Bedanya, saldo dikonversi ke emas. Nilainya cenderung stabil,” jelas Anton.

Selain tabungan, BSI juga menyediakan pembiayaan gadai emas (rahn) dan cicilan emas (murabahah) bagi masyarakat yang ingin memiliki logam mulia secara bertahap.

Aset Aman di Tengah Situasi Global

Anton menegaskan, emas masih menjadi instrumen yang paling tahan terhadap gejolak ekonomi global.
“Nilainya naik dari waktu ke waktu dan bisa menjadi warisan. Emas bukan hanya simbol prestise, tapi alat lindung nilai dari inflasi,” tegasnya.

BSI mencatat tren kenaikan untuk transaksi gadai dan tabungan emas dalam dua tahun terakhir, terutama di kalangan generasi muda dan pelaku UMKM.

Akses Digital Makin Mudah

Digitalisasi menjadi kunci utama pertumbuhan layanan syariah. Aplikasi BSI Mobile memungkinkan nasabah memantau harga, membeli, dan menjual emas secara real time.
“Semua bisa dilakukan lewat ponsel. Tidak perlu datang ke kantor cabang,” katanya.

BSI juga rutin menggelar edukasi keuangan berbasis syariah melalui kegiatan literasi digital dan menggandeng komunitas, termasuk media lokal.
“Rekan-rekan media punya peran penting dalam mendorong literasi finansial,” tambah Anton.

Dukung Ekonomi Bengkulu

BSI menyatakan komitmennya membantu penguatan ekonomi daerah melalui pembiayaan mikro dan UMKM. Layanan Bank Emas diharapkan mampu membentuk kebiasaan menabung sekaligus meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga.

“Fokus kami bukan hanya pembiayaan, tapi juga pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.

Jalin Sinergi dengan Media

Melalui BMS 2025, BSI memanfaatkan momentum untuk memperkenalkan inovasi produk syariah kepada para pelaku media.
“Kami percaya media bisa menjadi motor literasi ekonomi umat. Ini harus jadi gerakan bersama,” tutup Anton. ***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index