Penanganan Stunting di Mukomuko, Bupati: Libatkan Multi Pihak

Penanganan Stunting di Mukomuko, Bupati: Libatkan Multi Pihak
Bupati Mukomuko menerima kunjungan kerja Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu

Mukomuko, ikobengkulu.com - Upaya memaksimalkan penanganan stunting di Kabupaten Mukomuko, Bupati Choirul Huda akan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemanfaatan dana CSR (Corporate Social Responsibility) dari perusahaan swasta. Penanganan ini tidak hanya mengandalkan anggaran pemerintah daerah atau dana desa, tetapi juga menggandeng sektor swasta sebagai bagian dari pendekatan multi-pihak.

 

Pasalnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) harus dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan kepedulian semua pihak. Baik itu pelaku usaha, pemerintah dan masyarakat, kata Bupati Choirul Huda kepada pewarta usai menerima audiensi Kepala BKKBN Bengkulu, Selasa, (28/10/2025).

 

"Masalah stunting tidak dapat kita tangani sendiri namun melibatkan komponen semua yang ada di daerah ini. Sehingga pelibatan komponen yang ada bisa cepat dalam menangani masalah stunting di tengah masyarakat. Melalui aksi konvergensi, kita akan mendorong seluruh potensi yang ada. Baik perusahaan melalui dana CSR maupun masyarakat yang peduli pembangunan kependudukan khususnya pencegahan stunting melalui program Gerakan Orangtua Asuh Cegah stunting (Genting)," kata Bupati Mukomuko.

 

Keterlibatan multi-pihak dalam penanganan stunting di Mukomuko merupakan tanggung jawab bersama yang melibatkan pemerintah kabupaten, desa, swasta, perguruan tinggi, dan unsur masyarakat lain. Peran swasta dalam penanganan stunting cukup penting, terutama yang bergerak di bidang usaha, untuk berkontribusi dalam pencegahan dan penanganan stunting. Salah satu bentuk kontribusi ini adalah melalui dana CSR.

 

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari menyebutkan bahwa penanganan stunting merupakan agenda nasional. Bertujuan untuk mewujudkan gerasi 2045, sebagai generasi berkualitas penerus pewaris pembangunan.

 

Selain pemanfaatan dana CSR dari pelaku usaha, pencegahan stunting diharapkan dapat menggandeng pemerintah desa melalui dukungan anggaran Dana Desa, yang ada di sejumlah desa di daerah ini, tutupnya.(***)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index