BENGKULU, IKOBENGKULU.COM— Pemerintah Kota Bengkulu menegaskan komitmennya untuk mewujudkan kota yang terang benderang melalui penambahan anggaran pada Dinas Perhubungan (Dishub) dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun 2025. Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengalokasikan tambahan anggaran sebesar Rp1,2 miliar yang difokuskan untuk pembangunan dan pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU).
Langkah ini menjadi bentuk nyata realisasi visi dan misi Walikota Dedy Wahyudi dan Wakil Walikota Ronny PL Tobing, yang sejak masa kampanye berkomitmen untuk menjadikan Kota Bengkulu lebih terang, aman, dan nyaman di malam hari.
“Ini komitmen kita untuk memastikan visi dan misi pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Dedy Wahyudi, Kamis (9/10/2025). Ia menambahkan, program penerangan jalan bukan sekadar soal keindahan kota, tetapi juga menyangkut aspek keamanan dan kesejahteraan warga.
“Insya Allah, kita akan buat kota ini terang benderang. Mohon doanya,” imbuh Dedy.
Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Perhubungan tahun ini menargetkan pemasangan sebanyak 1.250 unit PJU di berbagai wilayah. Pemasangan lampu jalan akan difokuskan pada jalan utama, persimpangan, serta kawasan permukiman di sembilan kecamatan. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan aktivitas warga pada malam hari sekaligus mengurangi potensi tindak kejahatan di area yang sebelumnya minim penerangan.
Selain itu, Pemkot juga memprioritaskan penerangan di kawasan wisata unggulan Pantai Panjang, dengan pemasangan 226 unit lampu berdaya 220 watt. Kawasan wisata ini selama ini menjadi pusat aktivitas masyarakat dan wisatawan, sehingga peningkatan pencahayaan diharapkan dapat menambah daya tarik sekaligus memperkuat citra Kota Bengkulu sebagai destinasi wisata malam yang aman dan indah.
“Penerangan di Pantai Panjang bukan hanya untuk mempercantik kawasan wisata, tapi juga untuk mendukung sektor ekonomi masyarakat di sekitarnya. Warung, pedagang, dan pelaku usaha kecil akan lebih bergairah jika kawasan ini terang dan ramai dikunjungi,” ujar salah satu pejabat Dishub Kota Bengkulu.
Meski demikian, Pemerintah Kota Bengkulu menyadari masih ada sejumlah wilayah yang belum terjangkau pemasangan lampu jalan. Untuk itu, Walikota meminta masyarakat agar bersabar karena program ini akan dilakukan secara bertahap sesuai prioritas dan ketersediaan anggaran.
“Kita akan terus berupaya menambah jumlah titik penerangan setiap tahunnya. Semua wilayah akan mendapatkan giliran karena kita ingin seluruh kota terang tanpa terkecuali,” jelas Dedy.
Program “Kota Terang Benderang” ini menjadi salah satu agenda unggulan Pemkot Bengkulu tahun 2025. Selain menambah lampu jalan, pemerintah juga akan melakukan perawatan rutin terhadap PJU yang sudah terpasang agar tetap berfungsi optimal.
Melalui penambahan anggaran dan pelaksanaan program ini, Pemkot Bengkulu berharap dapat menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi warga, sekaligus memperkuat identitas Bengkulu sebagai kota yang hidup hingga malam hari — sesuai dengan visi kepemimpinan Dedy Wahyudi dan Ronny PL Tobing: Bengkulu Terang, Aman, dan Bahagia untuk Semua. (adv)
