Senator Destita Serap Aspirasi Petani Bengkulu

Senator Destita Serap Aspirasi Petani Bengkulu
Anggota DPD RI asal Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M, menggelar pertemuan penyerapan aspirasi bersama masyarakat peduli pertanian di Kafe Kopi Soe, Kota Bengkulu, Rabu (3/9/2025).

Bengkulu – Anggota DPD RI asal Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M, menggelar pertemuan penyerapan aspirasi bersama masyarakat peduli pertanian di Kafe Kopi Soe, Kota Bengkulu, Rabu (3/9/2025). Pertemuan yang juga dihadiri Tini Rahayu ini membahas berbagai persoalan yang dihadapi petani sekaligus menggulirkan gagasan pembentukan wadah perjuangan bernama Organisasi Tani Merdeka.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat, para petani menyampaikan beragam permasalahan mendasar. Mulai dari fluktuasi harga komoditas yang kerap merugikan petani, sulitnya akses terhadap pupuk bersubsidi, hingga lemahnya posisi tawar petani terhadap tengkulak. Selain itu, keterbatasan pendampingan teknologi modern, baik mekanisasi maupun digitalisasi, juga menjadi sorotan serius.

Para peserta menekankan pentingnya keberadaan organisasi independen yang benar-benar berpihak pada petani, bukan sekadar formalitas. Organisasi Tani Merdeka diharapkan dapat menjadi ruang konsolidasi, edukasi, dan advokasi untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Bengkulu.

Menanggapi aspirasi tersebut, Destita menyatakan akan menindaklanjutinya melalui forum resmi DPD RI, khususnya Komite II dan Komite III yang membidangi pertanian, ekonomi, dan kesejahteraan rakyat. “Aspirasi ini akan kami kawal agar petani memiliki wadah yang kuat dalam memperjuangkan hak-haknya. Organisasi Tani Merdeka bisa menjadi jawaban untuk memperkuat kemandirian petani,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan perlunya pemerintah menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi secara tepat sasaran, membangun mekanisme perlindungan harga komoditas agar petani tidak terus dirugikan, serta memperluas akses permodalan melalui kerja sama dengan BUMN, koperasi, dan lembaga keuangan syariah. Program pembinaan dan transfer teknologi pertanian juga dinilai penting agar petani lebih adaptif menghadapi perubahan zaman.

Pertemuan yang berlangsung penuh semangat ini ditutup dengan komitmen bersama untuk mendorong lahirnya Organisasi Tani Merdeka sebagai wadah kolektif perjuangan petani Bengkulu. Destita menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah aktif memberikan masukan. 

“Suara petani adalah suara rakyat. Aspirasi ini akan menjadi pijakan penting bagi perjuangan kita bersama menuju kemandirian dan kesejahteraan petani,” pungkasnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index