Genting Bengkulu Sasar 13.274 Penerima Manfaat, Upaya Turunkan Stunting Semakin Menguat

Genting Bengkulu Sasar 13.274 Penerima Manfaat, Upaya Turunkan Stunting Semakin Menguat

Bengkulu,IkoBengkulu.com,- Pelaksanaan program Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Provinsi Bengkulu menggembirakan, hingga pekan ke-tiga September-2025 tercatat sebanyak 13.274 keluarga penerima manfaat telah tersentuh intervensi sejak program penanganan stunting. Pencapaian ini melampaui target awal yang ditetapkan sebanyal 10.350 penerima manfaat meskipun di beberapa daerah yang belum optimal pelaksanaannya.

Melihat dari hasil kinerja tersebut menunjukkan langkah nyata untuk menurunkan stunting yang makin menguat di Bengkulu. " Hingga saat ini kita telah mensasar sebanyak 13.274 penerima manfaat, yang diantaranya penerima nutrisi sebanyak 1.085, sasaran edukasi sebanyal 11.563 penerima, non nutrisi mencapai 12.189," kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari,S.H., M.H kepada pewarta di kantornya, Selasa,(23/9/2025).

Dia menyebutkan bahwa penerima manfaat sebanyak itu dari sumbangsi 445 mitra strategis program Genting di Bengkulu. Baik penyaluran nutrisi maupun non nutrisi. Dalam program Genting, intervensi tidak hanya berupa bantuan nutrisi (makanan bergizi, susu, telur, vitamin,), tetapi juga mencakup non-nutrisi. Seperti pembangunan sarana akses sir bersih, jamban sehat,  dan pembangunan rumah sehat, yaitu bedah rumah tidak ;ayak huni, kata dia.

Intervensi non-nutrisi dalam Genting lebih menekankan pada lingkungan sehat, sanitasi, air bersih, perilaku hidup sehat, dan dukungan sosial-ekonomi yang sama pentingnya dengan bantuan gizi. Dengan adanya intervensi Program Genting, baik yang bersifat nutrisi maupun non-nutrisi, bagi masyarakat agar dapat menurunkan angka stunting melalui pemenuhan gizi seimbang bagi ibu hamil, menyusui, dan balita. Meningkatnya kesadaran keluarga tentang pentingnya makanan bergizi dan pola makan sehat.
Terpenuhinya kebutuhan 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) sehingga anak tumbuh optimal, sehat, dan cerdas. Menurunnya angka gizi buruk dan penyakit terkait kurang gizi di masyarakat, tutup Zamhari.(***)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index