Gerakan Pangan Murah Serentak, Pemprov Bengkulu Hadirkan Sembako Terjangkau untuk Bantu Rakyat

Gerakan Pangan Murah Serentak, Pemprov Bengkulu Hadirkan Sembako Terjangkau untuk Bantu Rakyat
Gubernur Bengkulu H Helmi Hasan meninjau Gerakan Pangan Murah Serentak se-Indonesia yang dipusatkan di kantor kecamatan se-Provinsi Bengkulu, Sabtu (30/8)./ist/mc/

IKOBENGKULU.COM- Pemerintah bersama stakeholder terkait menggelar Gerakan Pangan Murah Serentak se-Indonesia yang dipusatkan di kantor kecamatan se-Provinsi Bengkulu, Sabtu (30/8).

Dalam kegiatan tersebut, berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, mi instan, telur ayam, bawang merah, bawang putih, serta bahan pokok lainnya dijual dengan harga lebih murah dibanding pasaran.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Bantu Rakyat dengan tujuan agar masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.

Gerakan Pangan Murah Serentak se-Indonesia yang dipusatkan di kantor kecamatan se-Provinsi Bengkulu, Sabtu (30/8)./ist/mc

“Stok yang tersedia cukup banyak, jadi masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan. Selain di kantor kecamatan se-Provinsi, kegiatan ini juga digelar di setiap Polsek di daerah,” ujar Helmi usai meninjau stand pasar murah di Kecamatan Muara Bangkahulu.

Antusiasme masyarakat terlihat dari ramainya warga yang datang. Salah satunya Juwita (43), warga Muara Bangkahulu, yang mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut.

Gubernur Bengkulu H Helmi Hasan dan Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi meninjau langsung Gerakan Pangan Murah Serentak se-Indonesia yang dipusatkan di kantor kecamatan se-Provinsi Bengkulu, Sabtu (30/8)./ist/dok/

“Alhamdulillah, bisa dapat beras murah. Biasanya saya membeli di pasar dengan harga lebih mahal. Semoga acara ini terus diselenggarakan agar kebutuhan masyarakat terbantu,” ungkapnya.

Dengan adanya gerakan pangan murah ini, pemerintah berharap dapat menjaga stabilitas harga sekaligus meringankan beban masyarakat di tengah tingginya harga kebutuhan pokok. ***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index