Gerakan Menanam 10 Ribu Pohon Kelapa (GEMPALA) Dicanangkan di Pantai Panjang

Gerakan Menanam 10 Ribu Pohon Kelapa (GEMPALA) Dicanangkan di Pantai Panjang

BENGKULU, IKOBENGKULU.COM- Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, meluncurkan Gerakan Menanam 10 Ribu Pohon Kelapa (GEMPALA) di kawasan Pantai Panjang. Gerakan ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan pesisir sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Menurut Dedy, pohon kelapa yang ditanam di sepanjang pantai diharapkan tidak hanya menambah keindahan, tetapi juga dapat memberikan manfaat langsung kepada warga dan pengunjung pantai. "Mudah-mudahan apa yang kita tanam ini berbuah dan bermanfaat bagi orang banyak," ujar Dedy.

Walikota berharap, di masa depan, wisatawan yang berkunjung ke Pantai Panjang bisa menikmati kelapa segar langsung dari pohonnya. Ia mengajak masyarakat, khususnya pedagang di kawasan pantai, untuk turut merawat tanaman tersebut. "Mari kita rawat bersama. Soal rezeki, insyaallah tidak akan tertukar. Anggap pohon kelapa ini milik sendiri, dirawat dengan baik. Ini justru menjadi nilai tambah bagi pedagang di sini," jelasnya.

Pohon kelapa, selain menambah keindahan kawasan, juga memiliki manfaat ekologis yang besar. Akar kelapa berfungsi menahan pasir, memperkuat struktur pantai, dan mengurangi risiko abrasi. Selain itu, keberadaan pohon kelapa yang tumbuh subur di tepi pantai menjadi daya tarik visual yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.

Gerakan ini sekaligus menjadi bagian dari perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, menandai semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam. "Menanam kelapa di pesisir bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang keberlanjutan lingkungan dan masa depan ekonomi masyarakat," tambah Dedy.

Pemkot Bengkulu menargetkan penanaman 10 ribu pohon kelapa secara bertahap dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, komunitas lingkungan, dan pelaku usaha di sekitar Pantai Panjang. Melalui GEMPALA, Pemkot Bengkulu berharap Pantai Panjang dapat menjadi kawasan yang rindang, indah, dan lestari, sekaligus menciptakan sumber penghasilan baru bagi masyarakat melalui penjualan kelapa dan produk turunannya.

Dedy menegaskan, keberhasilan gerakan ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Dengan gotong royong dan kesadaran bersama, Pantai Panjang diharapkan menjadi ikon wisata berkelanjutan yang membanggakan bagi Kota Bengkulu. (adv)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index