BENGKULU UTARA – Universitas Ratu Samban (UNRAS) resmi melepas 118 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode XXII untuk ditempatkan di dua kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara, dengan tema “Sinergi Kampus dan Desa Menuju Kemandirian Berbasis Potensi Lokal Berkelanjutan”.
Di Kecamatan Kerkap, mahasiswa akan tersebar di 10 desa: Kedu Baru, Jogja Baru, Simpang Ketenong, Talang Pasak, Salam Harjo, Serumbung, Banyumas Lama, Banyumas Baru, Lubuk Jale, dan Penyangkak. Masing-masing desa menampung satu kelompok KKN. Prosesi pelepasan di kecamatan ini dilakukan oleh Wakil Rektor II UNRAS, Dra. Linda Astuti, M.Si, yang secara simbolis menyerahkan mahasiswa kepada pihak kecamatan dan desa.
Sementara itu, di Kecamatan Kota Argamakmur, satu kelompok KKN ditempatkan di Desa Karang Suci. Penyerahan peserta di lokasi ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor I UNRAS, Dr. Edi Susilo.
Total terdapat 11 dosen pembimbing lapangan yang akan mendampingi mahasiswa selama pelaksanaan program. KKN ini diharapkan dapat membantu desa menggali dan mengembangkan potensi lokal secara berkelanjutan, sekaligus menjadi wadah mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah untuk kemajuan masyarakat.
KKN tidak hanya menjadi kewajiban akademik semata, tetapi juga proses pembelajaran yang membawa mahasiswa keluar dari batas ruang kuliah untuk memahami realitas sosial secara langsung. Di lapangan, mahasiswa belajar bahwa ilmu pengetahuan baru akan bermakna ketika hadir di tengah masyarakat dan memberi manfaat nyata. Inilah momen ketika teori diuji oleh kenyataan, dan mahasiswa ditantang untuk beradaptasi, berkomunikasi, serta membangun solusi bersama warga. Dari proses inilah diharapkan lahir lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga peka, bijak, dan siap mengabdi bagi kemajuan bangsa. (Cik)
