Program Bank Sampah Bisa Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Kota Bengkulu

Program Bank Sampah Bisa Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Kota Bengkulu
Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi kembali menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan dengan mewajibkan seluruh kelurahan di Kota Bengkulu memiliki bank sampah.

BENGKULU, IKOBENGKULU.COM- Dalam rangka menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi kembali menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan dengan mewajibkan seluruh kelurahan di Kota Bengkulu memiliki bank sampah.

Kebijakan ini ditegaskan langsung oleh Wali Kota sebagai bentuk dorongan konkret terhadap pengelolaan sampah yang berkelanjutan serta upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Semuanya harus ada bank sampah sebelum 17 Agustus, perayaan HUT ke-80 RI,” ujar Dedy.

Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi kembali menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan dengan mewajibkan seluruh kelurahan di Kota Bengkulu memiliki bank sampah.

Saat ini, beberapa kelurahan di Kota Bengkulu telah memiliki bank sampah, baik dengan cara menghidupkan kembali unit yang sebelumnya tidak aktif maupun membentuk unit baru dari nol.

Upaya ini diapresiasi oleh Pemerintah Kota sebagai langkah positif menuju kota yang lebih bersih dan sehat.

Dedy menjelaskan bahwa keberadaan bank sampah tidak hanya berkaitan dengan isu lingkungan, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang nyata.

Melalui sistem pemilahan dan daur ulang, bank sampah mampu mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA), sekaligus memberikan nilai tambah secara ekonomi kepada masyarakat.

“Bank sampah sangat penting karena berperan dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi serta lingkungan,” tambahnya.

Lebih dari itu, keberadaan bank sampah di setiap kelurahan diharapkan dapat menjadi sarana edukasi yang mendorong perubahan perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga.

Kesadaran kolektif inilah yang nantinya akan memperkuat ketahanan lingkungan kota dan memberikan dampak positif bagi kualitas hidup masyarakat.

Dengan tenggat waktu hingga 17 Agustus 2025, Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup dan instansi terkait akan terus memantau progres pembentukan bank sampah di seluruh kelurahan dan memberikan pendampingan teknis agar program ini dapat berjalan optimal.

Melalui langkah tegas ini, Dedy Wahyudi ingin menjadikan momentum Hari Kemerdekaan sebagai tonggak perubahan menuju Bengkulu yang bersih, sehat, dan peningkatan ekonomi berkelanjutan.  (adv)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index