IKOBENGKULU.COM — Suasana hangat terasa di XXI Bencoolen Mall pada Minggu, 3 Agustus 2025. Ratusan penonton dari berbagai kalangan hadir dalam acara nonton bareng (nobar) film Panggil Aku Ayah yang digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), salah satu program Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, SH, MH, menegaskan bahwa film ini menjadi medium reflektif untuk membangkitkan kesadaran para ayah dalam menjalankan peran pengasuhan yang selama ini cenderung dilupakan.
“Melalui film ini, kita ingin menginspirasi para ayah untuk hadir secara utuh dalam tumbuh kembang anak. Di tengah fenomena fatherless yang mengkhawatirkan, kehadiran dan kasih sayang ayah sangat menentukan arah masa depan keluarga dan bangsa. Terlebih, kita tengah mempersiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Zamhari usai nobar bersama mitra kerja strategis.
Film Panggil Aku Ayah mengangkat kisah tentang pentingnya kehangatan relasi ayah dan anak. Narasi yang dibangun bukan sekadar hiburan, tapi sebuah ajakan reflektif agar para ayah lebih terlibat secara emosional dan fisik dalam keluarga. Menurut Zamhari, pesan moral yang dikemas dalam film ini diharapkan mampu memicu transformasi peran ayah di masyarakat.
“Harapan kami, film ini mampu menjadi penyulut semangat bagi para ayah untuk lebih hadir, peduli, dan menjadi panutan bagi keluarganya,” imbuhnya.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Bengkulu. Branch Manager BSI, Pandu Samudro, turut hadir dalam nobar dan menyampaikan apresiasinya terhadap pesan moral yang disampaikan film tersebut.
“Kami sangat antusias bisa terlibat dalam kegiatan ini. Pesan yang dibawa film Panggil Aku Ayah sejalan dengan visi BSI sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual bagi masyarakat. Peran ayah dalam keluarga adalah pilar penting yang harus terus diperkuat,” tutur Pandu.
Melalui sinergi antara lembaga pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, acara ini menjadi contoh konkret kolaborasi lintas sektor dalam membangun ketahanan keluarga. Dengan menghadirkan tayangan yang menyentuh, BKKBN Bengkulu berharap akan lahir semakin banyak figur ayah teladan di tanah air.***
