IKOBENGKULU.COM – Menjelang dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026, Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu menggelar pemeriksaan kesehatan wajib bagi seluruh calon mahasiswa baru. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 28 Juli hingga 5 Agustus 2025 di Klinik Pratama UINFAS yang berlokasi di dalam kawasan kampus.
Pemeriksaan ini merupakan salah satu syarat administrasi penting yang harus dipenuhi mahasiswa baru sebelum mengajukan Kartu Rencana Studi (KRS) dan mengikuti kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Rektor UINFAS Bengkulu Nomor: 2350/Un.23/PP.00.9/06/2025 tentang Pemeriksaan Kesehatan, Pemeriksaan Narkoba, dan Pemindahan Fasilitas Kesehatan JKN BPJS.
Pemeriksaan Kesehatan dan Narkoba Jadi Syarat Wajib Mahasiswa baru diwajibkan mengikuti dua jenis pemeriksaan, yakni Tes Kesehatan umum dan Tes Narkoba, yang seluruhnya dilakukan di Klinik Pratama milik kampus. Adapun biaya yang dikenakan sebesar Rp25.000 untuk tes kesehatan dan Rp75.000 untuk tes narkoba, dengan sistem pembayaran melalui rekening resmi kampus.
Selain itu, mahasiswa baru juga diminta untuk memindahkan fasilitas kesehatan JKN BPJS mereka ke Klinik Pratama UINFAS sebelum mengikuti pemeriksaan. Hal ini dimaksudkan agar pelayanan kesehatan selama masa studi berlangsung dapat terpusat dan lebih mudah diakses.
Jadwal pemeriksaan dibagi berdasarkan program studi untuk menghindari penumpukan peserta. Setiap hari, maksimal 200 mahasiswa dijadwalkan hadir dengan sesi pagi pukul 08.00–12.00 WIB dan sesi siang pukul 13.00–16.00 WIB. Pemeriksaan mencakup pengecekan tekanan darah, berat dan tinggi badan, kesehatan mata, serta skrining kesehatan umum lainnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh mahasiswa baru. Salah satu peserta pemeriksaan, Dinda Ramadhani, mahasiswa baru Prodi Pendidikan Agama Islam, mengaku senang dan lega bisa menjalani tahap awal sebagai mahasiswa UINFAS.
“Senang akhirnya bisa resmi kuliah di sini. Dulu cuma bisa lihat kampus ini lewat media sosial, sekarang sudah jadi bagian dari keluarga UINFAS. Tes kesehatannya juga rapi dan petugasnya ramah. Semoga lancar sampai PBAK nanti,” ungkap Dinda sambil menunggu giliran tes narkoba.
Senada dengan Sance, mahasiswa lain bernama Yuanan mahasiswa baru KPI yang berasal dari Mukomuko juga merasa terbantu dengan jadwal yang fleksibel.
“Saya datang dari Mukomuko, untungnya masih bisa ikut jadwal tes hari. Jadi, walaupun dari luar kota, tetap difasilitasi,” katanya.
Bagi mahasiswa yang berasal dari luar kota dan belum sempat hadir sesuai jadwal, kampus masih memberikan waktu hingga 5 Agustus 2025 untuk mengikuti tes kesehatan. Informasi lebih lanjut dan pendaftaran bisa diakses melalui tautan resmi atau barcode yang tersedia di media sosial kampus. (Aldo)