Petani Kota Bengkulu Mulai Musim Tanam Padi Awal Agustus

Petani Kota Bengkulu Mulai Musim Tanam Padi Awal Agustus

Bengkulu — Menjelang musim tanam padi, petani di sekitar kawasan Danau Dendam Tak Sudah, Kota Bengkulu, mulai melakukan persiapan lahan. Namun, musim kemarau yang lebih panjang dari perkiraan membuat ketersediaan air menjadi persoalan utama.

Bapak Sudran salah satu  tani lokal, mengungkapkan bahwa debit air dari saluran irigasi yang bersumber dari danau mulai berkurang dan menjadi faktor utama masalah dalam menanam padi. 

"Biasanya bulan segini kami sudah mulai buka lahan dan air cukup. Tapi sekarang sawah sebagian kering, saluran juga banyak yang tersumbat lumpur," ujarnya 

Danau Dendam selama ini menjadi tumpuan utama petani dalam mengairi ratusan hektar sawah di sekitarnya. Namun perubahan cuaca yang tak menentu dan curah hujan yang rendah menyebabkan air danau menyusut lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya.

Beberapa petani bahkan mulai mempertimbangkan untuk menunda masa tanam atau mencari alternatif tanaman yang lebih tahan kekeringan. Namun sebagian besar tetap berharap hujan akan turun dalam waktu dekat, agar musim tanam bisa dimulai sesuai jadwal, yaitu awal Agustus.

“Kalau lewat Agustus, nanti panen bisa mundur dan itu akan pengaruhi pendapatan kami. Jadi kami masih berharap hujan turun minggu ini atau minggu depan,” kata Marwan, petani lainnya.

Tantangan air ini bukan pertama kalinya dialami petani di kawasan tersebut. Mereka berharap ada upaya gotong royong untuk membersihkan saluran air secara mandiri dan saling bantu agar musim tanam tahun ini tetap bisa berjalan. (Resky)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index