Update Harga Pangan di Pasar Panorama, Ini Daftar Komoditasnya

Update Harga Pangan di Pasar Panorama, Ini Daftar Komoditasnya

Bengkulu - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Panorama, Kota Bengkulu, terpantau mengalami kenaikan yang cukup signifikan, pada Selasa, 23 Juni 2025. Komoditas seperti bawang merah, tomat, kol, daun bawang, ayam potong, daging sapi dan beras menjadi penyumbang utama lonjakan harga.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan mencolok antara lain bawang merah, yang sebelumnya dijual seharga Rp 45.000 per kilogram (Kg), kini melonjak menjadi Rp 60.000/kg, tomat yang biasa dijual Rp 7.000/kg kini naik menjadi Rp 15.000/kg, sayur kol pun turut naik dua kali lipat dari harga normal Rp 5.000/kg menjadi Rp 10.000/kg. daun bawang naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000/kg.

Harga ayam potong turut merangkak naik dari kisaran Rp 30.000/kg menjadi Rp 35.000 hingga Rp 37.000/kg. Daging sapi pun mengalami kenaikan dari Rp 110.000 menjadi Rp 130.000/kg. Harga Ikan masih terpantau normal.

Namun demikian, beberapa komoditas lain masih terpantau stabil, seperti cabe merah keriting dikisaran Rp 30.000/kg, cabe setan Rp 45.000/kg, cabe rawit Rp 30.000/kg, wortel Rp 10.000/kg. Sayur mayur seperti sawi, sawi pahit Rp 10.000/kg, brokoli Rp 30.000/kg, labu siam Rp 6.000/kg, lobak Rp 15.000/kg , seledri Rp 40.000/kg. Tempe Rp 10.000/ batang dan tahu putih Rp 1.000/ buah.

Untuk bahan pangan pokok lainnya, telur ukuran sedang dijual Rp 17.000/ 10 butir, dan sekarpet telur dibanderol Rp 50.000. Minyak goreng Bimoli ukuran dua liter masih dijual dengan harga normal Rp 40.000. Gula pasir justru mengalami penurunan harga dari Rp 18.000 menjadi Rp 17.000/kg. Kopi robusta masih bertahan di Rp 120.000/kg. Tidak hanya itu, harga beras medium juga mengalami kenaikan rata-rata Rp 4.000- 5.000 ribu, semua jenis beras. Sementara itu, beras subsidi SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), terpantau belum lagi masuk ke pasar sejak terakhir tersedia pada bulan Maret hingga April lalu dan masih dalam proses hingga bulan Agustus mendatang.

“Beras SPHP belum masuk, masih kami proses untuk pengantaran suratnya, terakhir masuk pada bulan maret hingga april lalu,” terang salah satu pedagang beras, Nur Lian (39), pada saat diwawancari Selas, 23 Juni 2025.

Salah satu pedagang sayur, Aldo Setiawan (26), membenarkan adanya lonjakan harga pada beberapa jenis komoditas. “Itu biasanya dari petaninya, kita juga nggak tahu pasti. Tomat, kol, dan bawang merah yang naiknya paling terasa. Kalau sayur lain masih stabil,” ujar Aldo 

Ia mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini berdampak langsung pada penjualan harian. “Pembeli mulai mengurangi belanja karena tahu harga mahal. Biasanya saya bisa jualan sampai dapat Rp 5 juta sehari, sekarang turun jadi Rp 3 juta-an,” jelasnya.

Salah satu pembeli, warga Pagar Dewa, Tatik Susilawati (39), mengaku terkejut dengan kenaikan harga yang terjadi dalam waktu singkat. Ia yang biasanya belanja dua kali seminggu, kini harus lebih mengatur ulang daftar belanjaannya.

“Kemarin saya beli bawang merah masih Rp 45.000 ribu, hari ini sudah Rp 60.000 ribu. Tomat naik drastis, kol juga. Terpaksa dikurangi jumlah belinya. Biasanya beli sekilo-sekilo, sekarang setengah kilo-setengah kilo aja,” ujar Tatik.

Hingga berita ini diturunkan, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Panorama Kota Bengkulu masih terpantau tinggi dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. (Feby)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index