Bengkulu - Cuaca terik seringkali membuat siapa saja mencari minuman yang segar dan manis. Melihat peluang itu, Acep memutuskan untuk berjualan es cream, sticky milk, dan es teler. Usaha ini memang belum terlalu lama ia jalani, tapi sudah cukup untuk menyambung kebutuhan hidup sehari-hari.
"Awalnya cuma coba-coba, tapi ternyata banyak juga yang suka. Jadi saya terusin. Alhamdulillah bisa buat kebutuhan harian," ujar Acep saat ditemui di lapaknya.
Tak hanya soal rasa, Acep juga memperhatikan kebersihan. Ia memastikan bahan-bahan yang digunakan bersih dan penyajian pun higienis. Soal harga, Acep mengaku tidak mau ambil untung berlebihan.
"Saya usahakan harga tetap stabil, nggak melebihi harga pasaran. Biar pembeli juga nyaman dan nggak keberatan," tambahnya.
Meski begitu, Acep mengakui ada tantangan kecil dalam berjualan, terutama soal pembeli yang tidak menentu.
"Kalau tantangan sih nggak terlalu berat, paling penjualannya kadang ramai, kadang sepi," katanya sambil tersenyum.
Salah satu pelanggan, Dini, mengaku sering membeli es cream Acep saat sedang lewat. Menurutnya, rasa yang ditawarkan sangat cocok di lidah.
"Segar banget, apalagi sticky milknya. Harganya juga ramah di kantong. Saya suka beli karena bersih dan enak," ujar Dini yang merupakan mahasiswi di salah satu kampus di Bengkulu.
Dengan komitmennya menjaga kualitas dan harga, usaha Acep menjadi salah satu pilihan minuman favorit di tengah terik kota. (Hanifah)
