IKOBENGKULU.COM – Di tengah kesibukan perkuliahan, mahasiswa tetap membutuhkan ruang untuk bertukar pikiran dan mengasah kemampuan berpikir kritis. Salah satu bentuknya adalah ruang diskusi yang kini makin digemari oleh kalangan mahasiswa di Kota Bengkulu.
Bagi Hafiz, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu, ruang diskusi bukan hanya tempat berkumpul, tapi juga menjadi wadah untuk memperluas wawasan.
“Di ruang diskusi kita bisa saling bertukar ide, mendengar pandangan orang lain, bahkan mengkritisi suatu isu dengan lebih terbuka,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Sayyid, mahasiswa lainnya. Ia menilai bahwa ruang diskusi memberi dampak positif bagi perkembangan pola pikir mahasiswa.
“Diskusi membuat kita tidak hanya belajar dari dosen, tapi juga dari teman. Banyak hal yang tidak kita temukan di kelas bisa muncul dari obrolan santai,” ungkapnya.
Menurut mereka, suasana informal justru menjadi kekuatan ruang diskusi. Mahasiswa merasa lebih bebas menyampaikan gagasan tanpa takut salah atau dihakimi.
Dengan berkembangnya berbagai komunitas dan forum mahasiswa, ruang-ruang diskusi kini tumbuh di berbagai sudut kampus maupun di luar kampus, seperti di kafe, taman, hingga media sosial.
Meski terkesan sederhana, ruang diskusi nyatanya berperan besar dalam membentuk mahasiswa yang lebih kritis, terbuka, dan peka terhadap isu-isu sosial. (Aldo)