Argamakmur (19/7/2025) – Dio Riski, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi menjadi sorotan dalam pelaksanaan Yudisium Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Ratu Samban (UNRAS) Tahun Ajaran 2024/2025. Dio tidak hanya tercatat sebagai lulusan terbaik pertama dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,86 predikat pujian, tetapi juga dinobatkan sebagai peserta yudisium tersenior dengan usia 24 tahun 4 bulan 28 hari.
Pelaksanaan yudisium digelar secara khidmat dan resmi melalui Rapat Terbuka Senat Fakultas pada Sabtu 19 Juli 2025, bertempat di Aula Universitas Ratu Samban Arga Makmur. Acara tersebut menjadi puncak pelepasan dan pengukuhan kelulusan mahasiswa strata satu dari Program Studi Ilmu Komunikasi yang berada dibawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi.
Tidak kalah membanggakan, gelar lulusan termuda diraih oleh Desi Putri, yang menyelesaikan studinya di usia 21 tahun 6 bulan 22 hari. Kedua mahasiswa ini menjadi simbol capaian akademik mahasiswa UNRAS yang tidak hanya berhasil menyelesaikan studi tepat waktu, tetapi juga menunjukkan kualitas dan keunggulan masing-masing.
Selain Dio dan Desi, panitia yudisium juga mengumumkan enam lulusan terbaik berdasarkan capaian IPK tertinggi. Berikut daftarnya:
- 1. Dio Riski, S.I.Kom – IPK 3,86 (Pujian), Lahir di Desa Tanjung Karet, anak dari Eri Sumianti dan Amrun.
- 2. Dea Marsita, S.I.Kom – IPK 3,71 (Pujian), Lahir di Desa Penyangkak, anak dari Darbaini dan Zahyadi.
3. Selpi, S.I.Kom – IPK 3,59 (Pujian), Lahir di Padang Kala, anak dari Rasuna dan Yanir.
4. Dela Ramadani, S.I.Kom – IPK 3,53 (Pujian), Lahir di Talang Rasau, anak dari Yeni dan Zigoni. - 5. Ema Sarisma, S.I.Kom – IPK 3,51 (Pujian), Lahir di Balam, anak dari Eli Susanti dan Kasli.
- 6. Selpia, S.I.Kom – IPK 3,51 (Pujian), berasal dari Padang Kala, anak dari Rasuna dan Yanir.
Seluruh nama diatas meraih predikat pujian atau cumlaude, yang menunjukkan konsistensi akademik sepanjang masa studi mereka.
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Ratu Samban Nomor: 08/URSP-FISE/VII-3/1/VII/2025, ditetapkan sebanyak 16 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom).
Seluruh peserta yudisium tercatat masuk pada gelombang masuk September 2021, dengan masa studi berkisar antara 3 tahun 10 bulan hingga 4 tahun. Adapun rata-rata IPK lulusan berada pada kisaran 3,30 hingga 3,86. Kategori predikat kelulusan terbagi menjadi dua, yaitu Dengan Pujian (Cumlaude) dan Sangat Memuaskan.
Acara yudisium diawali dengan prosesi pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Universitas Ratu Samban, serta mengheningkan cipta. Setelah itu, rapat senat terbuka dipimpin langsung oleh Ketua Senat Fakultas dan diisi dengan laporan akademik, pembacaan Surat Keputusan Yudisium, pelantikan peserta, serta pembacaan ikrar alumni.
Dilanjutkan dengan sambutan dari sejumlah pejabat kampus dan yayasan, antara lain Rektor Universitas Ratu Samban, Dr. Faisal Alhabib, MPd serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Drs Salamun Haris, M.Si.
Kegiatan yudisium ini tidak hanya menandai akhir dari perjalanan akademik mahasiswa, tetapi juga menjadi simbol transisi menuju pengabdian profesional di dunia kerja maupun jenjang pendidikan lebih tinggi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Ratu Samban berkomitmen untuk terus mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, etika komunikasi, dan daya saing global. (Cik)
