IKOBENGKULU.COM – Tumpukan sampah yang menggunung di sepanjang jalan pantai Bengkulu menjadi sorotan publik. Meski telah dipasang papan peringatan bertuliskan larangan membuang sampah sembarangan, kenyataannya masih banyak warga yang mengabaikannya. Sampah rumah tangga, plastik, dan sisa makanan tampak menumpuk di depan bangunan semi permanen yang berada tepat di tepi jalan raya.
Pemandangan ini sangat kontras dengan keindahan alam pantai yang seharusnya menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Tak hanya mencemari lingkungan, kondisi ini juga menimbulkan bau tidak sedap dan berpotensi menjadi sumber penyakit.
Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya. “Sudah ada larangan jelas, tapi tetap saja dibuang di situ. Ini mencoreng wajah kota, apalagi tempat ini dekat dengan kawasan wisata.”
Papan peringatan bertuliskan “Dilarang Keras Membuang Sampah Selain Sampah Rumah Tangga (Sampah Dapur)” yang dipasang oleh pihak kelurahan setempat tampaknya belum cukup efektif untuk menertibkan masyarakat.
Sementara itu, pihak kelurahan setempat belum memberikan tanggapan resmi terkait kondisi tersebut.
Selain itu, warga sekitar, Ibra berharap ada langkah konkret dalam waktu dekat, seperti penambahan petugas kebersihan, pemasangan kamera pengawas, serta edukasi langsung ke warga sekitar.
Jika tidak segera ditangani, persoalan ini dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap citra pariwisata Bengkulu.
Pemerintah Kota Bengkulu diharapkan segera mengambil tindakan tegas, mulai dari peningkatan pengawasan, penyediaan tempat sampah yang memadai, hingga edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Keindahan pantai Bengkulu sebagai aset wisata tidak boleh dikalahkan oleh ulah segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab. (Reski Jumadiansyah)
