IKOBENGKULU.COM- Anggota DPD RI asal Provinsi Bengkulu, Elisa Ermasari, S.Mn, menyampaikan apresiasi atas pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai yang saat ini telah berhasil tembus dan dapat digunakan sebagai alur darurat, hal ini ditandai dengan masuk dan sandarnya KMP Pulo Telo pada dini hari tanggal 7 Juli 2025.
"Alhamdulillah , atas pengerukan ini merupakan kabar baik, paling tidak membuka akses logistik dan mobilitas yang lebih lancar. tapi tentu hal ini harus terus di maksimalkan kinerja nya mengingat titik alur yang berhadapan langsung dengan smaudra hindia, kemudian dengan cuaca yang juga tidak menentu, alur tersebut sangat rawan sekali tertutup kembali. ucap
Senator Elisa Ermasari.
Anggota DPD RI asal Provinsi Bengkulu, Elisa Ermasari, S.Mn, menyampaikan bahwa dalam pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai yang saat ini telah tembus dan dapat digunakan sebagai alur darurat membutuhkan waktu yang cukup panjang , dan bisa saja gampang menutup kembali mengingat hal serupa pernah berulang terjadi.
Selain menekankan hal tersebut Senator Elisa juga menekankan pentingnya perhatian terhadap aspek keamanan dan keselamatan pelayaran ke depan. "Kita menyambut baik rencana penerbitan SOP pemanduan kapal oleh KSOP Kelas III Pulau Baai. Ke depannya, hak-hak masyarakat dan pengguna jasa pelabuhan harus tetap dijaga, termasuk jaminan keselamatan, kepastian jadwal kapal, serta keberlangsungan operasional yang ramah lingkungan," tambahnya.
Senator Elisa berharap pengerukan ini tidak hanya membawa manfaat jangka pendek, tetapi yang menjadi fokus pemerintah kedepan adalah soal keberlanjutan pemeliharaan untuk memperkuat ketahanan ekonomi daerah serta mendukung pertumbuhan sektor maritim dan perikanan di Provinsi Bengkulu.
"Bisa masuknya kapal di awal ini adalah hasil kerja sama banyak pihak. Mari kita kawal bersama agar Pelabuhan Pulau Baai dapat berfungsi lebih optimal dan menjadi gerbang ekonomi yang aman, berkelanjutan, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat," tutup Elisa.