IKOBENGKULU.COM - Dalam rangkaian perayaan Tabut 2025, Unit Transfusi Darah (UTD) Provinsi Bengkulu turut ambil bagian dalam aksi kemanusiaan lewat kegiatan donor darah. Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi bersama pihak penyelenggara Tabut, yang secara khusus mengundang UTD untuk terlibat.
Nunung Suherman perwaklan dari UTD Provinsi Bengkulu menjelaskan bahwa keikutsertaan mereka dalam event ini merupakan hasil kerja sama dengan panitia Tabut.
"Kita diundang oleh penyelenggara untuk berkolaborasi dalam kegiatan donor darah ini. Jadi kita tidak datang begitu saja, tapi memang disiapkan secara resmi untuk turut serta,” ujarnya, Kamis (4/7).
- Baca Juga Walikota ‘Rebranding’ Pasar Barukoto
Adapun persyaratan bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darah dijelaskan secara rinci. Pendonor harus memiliki tekanan darah (tensi) normal, yaitu di atas 100 mmHg, serta kadar hemoglobin (Hb) minimal 12,5. Selain itu, pendonor harus berusia minimal 17 tahun.
“Untuk usia atas sebenarnya tidak ada batas maksimal, namun tetap kami seleksi berdasarkan kondisi tubuh. Misalnya, ada pendonor yang sudah berusia 50 tahun lebih, tapi jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan, kami tidak akan izinkan untuk mendonor,” jelas Nunung.
Kegiatan donor darah ini menjadi bagian penting dari semarak Tabut yang tidak hanya sarat budaya dan religi, tetapi juga memuat nilai sosial dan kemanusiaan. Masyarakat pun diharapkan dapat berpartisipasi aktif, tidak hanya dalam menikmati acara, tetapi juga berbagi kehidupan lewat setetes darah. (Feby)
