IKOBENGKULU.COM – Festival Tabot 2025 resmi dibuka di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu, Sabtu malam (27/6), dalam suasana meriah dan penuh semangat kebersamaan. Pembukaan ini dihadiri oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan ribuan warga Kota Bengkulu.
Dalam sambutannya, Gubernur Helmi mengajak seluruh masyarakat untuk memeriahkan dan menjaga tradisi Festival Tabot yang akan berlangsung selama 10 hari ke depan.
“Festival Tabot adalah warisan budaya yang dilakukan secara turun-temurun. Ini bukan hanya hiburan, tapi bentuk pelestarian budaya yang penting bagi identitas masyarakat Bengkulu. Maka dari itu, saya mengajak kita semua untuk menjaga dan merayakan Festival Tabot ini bersama-sama,” ujar Gubernur Helmi Hasan.
Tahun ini, Festival Tabot mengusung tema “Harmoni Budaya, Jati Diri Bangsa.” Berbagai kegiatan telah disiapkan, mulai dari upacara adat, pertunjukan seni dan budaya, hingga promosi produk unggulan daerah. Acara juga akan diramaikan dengan doa istighosah, pertunjukan wayang kulit, serta pameran UMKM dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.
Antusiasme masyarakat terlihat sejak awal pembukaan. Farhan, salah satu warga Bengkulu, mengaku senang bisa kembali menikmati kemeriahan Festival Tabot.
“Festival Tabot tahun ini sangat meriah. Saya pribadi bangga karena melalui festival ini seni-seni anak muda bisa tampil, dan pengunjung dari luar Bengkulu bisa mengenal budaya kita,” ujarnya.
Farhan juga berharap Festival Tabot tidak hanya menjadi ajang budaya, tetapi juga mampu mempererat persaudaraan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.
“Semoga melalui acara ini, perekonomian masyarakat Bengkulu makin tumbuh dan budaya kita semakin dikenal luas,” tambahnya.
Festival Tabot merupakan tradisi tahunan masyarakat Bengkulu yang sarat makna sejarah dan spiritual. Keberlangsungannya setiap tahun menjadi bukti kuat bahwa budaya lokal masih hidup dan terus berkembang bersama zaman. (Haryadi Avfer)
